Momentum BCL 2022, Kepala LPSPL Serang: Laut Sehat untuk Indonesia Sejahtera
loading...
A
A
A
"Pemerintah daerah, mitra, pengusaha dalam melaksanakan edukasi, mengupayakan pencegahan, pengelolaan, dan pengendalian sampah plastik, serta menciptakan inovasi dalam pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan," sebut Iwan.
Baca: 1 Pelaku Pembunuh ASN di Nias Tertangkap, Ternyata Masih Pelajar.
Senada, Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan, Trisna Ningsih menjelaskan jika dalam konteks BCL, pihaknya berfokus pada edukasi dan sosialisasi seputar pelestarian ruang laut dari sisi hilir.
"Bentuk konkretnya kami terus mensosialisasikan hasil inovasi KKP yang ramah lingkungan, inovasi yang kedepannya diharapkan menjadi alternatif menggantikan produk non ramah lingkungan seperti plastik, sedotan, dan lainnya," lanjut Trisna.
Dia mengungkapkan kalau kampanye penggunaan barang-barang semisal kemasan ramah lingkungan, harus terus digencarkan. Maka dari itu, KKP secara masif berkolaborasi dengan para pihak terkait untuk merealisasikannya.
"Misal kami memiliki produk tas plastik berbahan rumput laut. Inovasi seperti ini tentunya diharapkan bisa membantu lautan yang bersih dan sehat," jelas dia.
Trisna berharap selain memberikan dampak pada peningkatan kesadaran masyarakat nelayan, peningkatan kesehatan laut dan keberlanjutan ekologinya, Gernas BCL juga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat nelayan melalui kompensasi yang diberikan melalui program Bank Sampah.
Baca: 1 Pelaku Pembunuh ASN di Nias Tertangkap, Ternyata Masih Pelajar.
Senada, Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan, Trisna Ningsih menjelaskan jika dalam konteks BCL, pihaknya berfokus pada edukasi dan sosialisasi seputar pelestarian ruang laut dari sisi hilir.
"Bentuk konkretnya kami terus mensosialisasikan hasil inovasi KKP yang ramah lingkungan, inovasi yang kedepannya diharapkan menjadi alternatif menggantikan produk non ramah lingkungan seperti plastik, sedotan, dan lainnya," lanjut Trisna.
Dia mengungkapkan kalau kampanye penggunaan barang-barang semisal kemasan ramah lingkungan, harus terus digencarkan. Maka dari itu, KKP secara masif berkolaborasi dengan para pihak terkait untuk merealisasikannya.
"Misal kami memiliki produk tas plastik berbahan rumput laut. Inovasi seperti ini tentunya diharapkan bisa membantu lautan yang bersih dan sehat," jelas dia.
Trisna berharap selain memberikan dampak pada peningkatan kesadaran masyarakat nelayan, peningkatan kesehatan laut dan keberlanjutan ekologinya, Gernas BCL juga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat nelayan melalui kompensasi yang diberikan melalui program Bank Sampah.
(nag)