Heboh! Fenomena Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Dolphin Palabuhanratu
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Fenomena ribuan ikan tiba-tiba terdampar dan berserakan di sepanjang Pantai Dolphin, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat membuat heboh, Jumat (28/10/2022) malam.
Dalam rekaman video amatir yang diunggah dan viral di media sosial terdengar suara pria yang beberapa kali menyebut fenomena lauk ngampar di Citepus.
Sedangkan dalam visual yang terekam di video berdurasi 39 detik tersebut, terlihat warga berduyun-duyun mengambil ikan kecil yang terdampar dalam kondisi masih hidup dengan memasukannya ke dalam ember.
Ketua RT di Desa Citepus, Ukan Sunarya membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut kejadian terdamparnya ribuan ikan yang diambil warga dalam video tersebut, terjadi setelah gelombang ombak yang tinggi dan membawa ribuan ikan tersebut ke daratan.
"Betul kejadiannya sekitar habis Magrib di Pantai Dolphin. Warga ramai-ramai pada bawa satu ember, ada tamu (pengunjung) juga yang ikutan ngambil itu ikan-ikan kecil, ikan serepet namanya,” ujar Ukan kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (29/10/2022).
Lebih lanjut Ukan mengatakan bahwa fenomena terdamparnya ikan ke daratan tersebut baru kali ini terjadi di wilayah Palabuhanratu.
Kebanyakan ikan yang terdampar tersebut, berjenis tembang dan ikan yang sering warga menyebutnya ikan serepet.
Selain di Pantai Dolphin, masih di malam yang sama, kemunculan ribuan ikan ternyata terjadi juga di pantai ruang terbuka hijau (RTH) Citepus. Tak ayal, fenomena ini pun menjadi rezeki untuk sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
“Tadi jam 9 (malam), memang bener tadi ini, saya itu dapat satu kresek. Itu pas lagi gelombangnya besar sampai ke depan patok pantai (jogging track), terus ikannya berserakan," ujar Ujang (47) warga setempat.
Ujang mengaku berhasil memanen ikan yang berserakan sekitar 5 Kg. Menurutnya, kemunculan ikan yang terbawa ombak kemudian terdampar ke pantai itu terjadi sekitar 20 menit.
"Tukang parkir, tukang warung-warung di sini sempat berbondong-bondong. Belum tahu penyebabnya, yang jelas itu pas ombak gede ikannya ke pinggir pantai," pungkasnya.
Dalam rekaman video amatir yang diunggah dan viral di media sosial terdengar suara pria yang beberapa kali menyebut fenomena lauk ngampar di Citepus.
Sedangkan dalam visual yang terekam di video berdurasi 39 detik tersebut, terlihat warga berduyun-duyun mengambil ikan kecil yang terdampar dalam kondisi masih hidup dengan memasukannya ke dalam ember.
Ketua RT di Desa Citepus, Ukan Sunarya membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut kejadian terdamparnya ribuan ikan yang diambil warga dalam video tersebut, terjadi setelah gelombang ombak yang tinggi dan membawa ribuan ikan tersebut ke daratan.
"Betul kejadiannya sekitar habis Magrib di Pantai Dolphin. Warga ramai-ramai pada bawa satu ember, ada tamu (pengunjung) juga yang ikutan ngambil itu ikan-ikan kecil, ikan serepet namanya,” ujar Ukan kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (29/10/2022).
Lebih lanjut Ukan mengatakan bahwa fenomena terdamparnya ikan ke daratan tersebut baru kali ini terjadi di wilayah Palabuhanratu.
Kebanyakan ikan yang terdampar tersebut, berjenis tembang dan ikan yang sering warga menyebutnya ikan serepet.
Selain di Pantai Dolphin, masih di malam yang sama, kemunculan ribuan ikan ternyata terjadi juga di pantai ruang terbuka hijau (RTH) Citepus. Tak ayal, fenomena ini pun menjadi rezeki untuk sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
“Tadi jam 9 (malam), memang bener tadi ini, saya itu dapat satu kresek. Itu pas lagi gelombangnya besar sampai ke depan patok pantai (jogging track), terus ikannya berserakan," ujar Ujang (47) warga setempat.
Ujang mengaku berhasil memanen ikan yang berserakan sekitar 5 Kg. Menurutnya, kemunculan ikan yang terbawa ombak kemudian terdampar ke pantai itu terjadi sekitar 20 menit.
"Tukang parkir, tukang warung-warung di sini sempat berbondong-bondong. Belum tahu penyebabnya, yang jelas itu pas ombak gede ikannya ke pinggir pantai," pungkasnya.
(shf)