Kisah Arya Damar Taklukkan Pasukan Bali, Terpesona Kecantikan Istri Raja Majapahit

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Jika dibandingkan dengan Babad Tanah Jawi, maka isi naskah kronik Tiongkok Sam Po Kong terkesan lebih masuk akal. Misalnya, ibu Arya Damar adalah seorang raksasa, sedangkan ibu Swan Liong adalah manusia biasa. Ayah Arya Damar sama dengan ayah Raden Patah, sedangkan ibu Swan Liong dan Jin Bun berbeda.

Terpesona Kecantikan Istri Raja Majapahit
Tertulis pada Brawijaya Moksa Detik-Detik Akhir Perjalanan Hidup Prabu Majapahit, Arya Damar pada suatu waktu menerima pesan dari ayahnya yaitu Raja Majapahit Prabu Brawijaya V. Pesannya adalah untuk menjemput istri selirnya yaitu Dewi Kian dan bayi yang dikandungnya untuk dititipkan di Kadipaten Palembang.

Sang Baginda merasa yakin putranya bernama Raden Arya Damar mampu merawat, mendidik, dan membesarkan putra Dewi Kian dengan baik di istana kecil Palembang.

Sesuai pesan Ramandanya, pada waktu yang ditentukan, Raden Arya Damar datang ke Pelabuhan Gresik untuk menjemput Dewi Kian. "Mari Tuan Putri naik ke kapal laut lalu kita langsung berangkat ke Palembang." ujar Raden Arya Damar mempersilakan Dewi Kian.

Pertama kali melihat sosok Dewi Kian, Arya Damar yang sudah tumbuh menjadi pemuda dewasa itu, mengakui bahwa pilihan Kanjeng Ramanya terhadap perempuan dari Negeri Tirai Bambu itu tak keliru. Dewi Kian adalah seorang yang berpenampilan menarik, anggun, dan memancarkan aura cahaya yang penuh dengan keindahan.

"Kanjeng Rama memang pintar dalam memilih perempuan-perempuan cantik yang dinikahinya, terutama sosok Dewi Kian ini," kata hatinya.

Tetapi, Arya Damar sembari mengingat isi pesan yang dititipkan Sang Prabu kepada dirinya yaitu tak boleh menyentuh-nya sampai Dewi Kian melahirkan si jabang bayi dari rahimnya.
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0998 seconds (0.1#10.140)