Tutup Dikreg Sespim Polri, Kapolri: Jangan Takut dan Ragu Lakukan Hal Terbaik untuk Masyarakat
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri penutupan pendidikan Sespimti Dikreg ke-31 dan Sespimmen Dikreg ke-62 Tahun 2022, di Lembang, Jawa Barat.
Dalam pengarahannya, Sigit menekankan kepada seluruh peserta didik yang telah lulus untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin yang profesional dan mau turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan, menyerap aspirasi dan melayani masyarakat.
"Tentunya saya selalu ingatkan, bahwa sebentar lagi rekan-rekan akan kembali bertugas. Apa yang kalian dapatkan di sini, tentunya menjadi bekal pada saat rekan-rekan kembali melaksanakan tugas di lapangan. Dan tentunya, saat ini tanggung jawab besar akan menjadi bagian yang rekan-rekan harus bisa jalani dengan baik," kata Sigit, mengawali arahannya Rabu (26/10/2022).
Kepada seluruh lulusan, Sigit menekankan, bahwa segala ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan harus bisa diimplementasikan untuk menjadi pemimpin yang bisa merangkul anggota dan melayani masyarakat.
"Silakan untuk kemudian rekan-rekan praktikkan bagaimana kemudian rekan-rekan muncul mengaktualisasikan diri sebagai sosok-sosok pimpinan yang betul-betul handal membawa dan memimpin masing-masing satuan kerjanya di wilayah di mana rekan-rekan nanti ditugaskan. Jangan pernah takut dan ragu untuk terus melakukan hal yang terbaik untuk masyarakat," ungkapnya.
Dengan menjadi pemimpin yang bisa merangkul anggota serta melayani publik, kata Sigit, akan menunjukkan bahwa Polri dapat dipercaya oleh publik, sehingga mewujudkan sosok personel kepolisian yang didambakan dan dicintai oleh masyarakat.
"Terus bekerja mewujudkan Polri yang tegas, humanis, dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakat," ucap mantan Kabareskrim Polri itu.
Lebih lanjut, Sigit menegaskan, para calon pemimpin Polri masa depan ini harus memiliki tiga kompentensi, yakni teknis, etika dan leadership. Dengan menguasai hal itu, para lulusan akan menjadi sosok yang bisa diteladani oleh anggota, serta masyarakat.
Dalam pengarahannya, Sigit menekankan kepada seluruh peserta didik yang telah lulus untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin yang profesional dan mau turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan, menyerap aspirasi dan melayani masyarakat.
"Tentunya saya selalu ingatkan, bahwa sebentar lagi rekan-rekan akan kembali bertugas. Apa yang kalian dapatkan di sini, tentunya menjadi bekal pada saat rekan-rekan kembali melaksanakan tugas di lapangan. Dan tentunya, saat ini tanggung jawab besar akan menjadi bagian yang rekan-rekan harus bisa jalani dengan baik," kata Sigit, mengawali arahannya Rabu (26/10/2022).
Kepada seluruh lulusan, Sigit menekankan, bahwa segala ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan harus bisa diimplementasikan untuk menjadi pemimpin yang bisa merangkul anggota dan melayani masyarakat.
"Silakan untuk kemudian rekan-rekan praktikkan bagaimana kemudian rekan-rekan muncul mengaktualisasikan diri sebagai sosok-sosok pimpinan yang betul-betul handal membawa dan memimpin masing-masing satuan kerjanya di wilayah di mana rekan-rekan nanti ditugaskan. Jangan pernah takut dan ragu untuk terus melakukan hal yang terbaik untuk masyarakat," ungkapnya.
Dengan menjadi pemimpin yang bisa merangkul anggota serta melayani publik, kata Sigit, akan menunjukkan bahwa Polri dapat dipercaya oleh publik, sehingga mewujudkan sosok personel kepolisian yang didambakan dan dicintai oleh masyarakat.
"Terus bekerja mewujudkan Polri yang tegas, humanis, dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakat," ucap mantan Kabareskrim Polri itu.
Lebih lanjut, Sigit menegaskan, para calon pemimpin Polri masa depan ini harus memiliki tiga kompentensi, yakni teknis, etika dan leadership. Dengan menguasai hal itu, para lulusan akan menjadi sosok yang bisa diteladani oleh anggota, serta masyarakat.