Kompor Gas Meledak, 4 Rumah Warga di Balikpapan Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
BALIKPAPAN - Diduga akibat kompor gas meledak , empat rumah warga di Balikpapan , Kalimantan Timur ludes terbakar,Kkamis petang (20/10/2022). Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Bonto Bulaeng RT 49, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah.
Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan tersebut langsung bergerak cepat agar kobaran api tidak makin meluas. Kurang dari satu jam api berhasil dipadamkan.
Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, Silvia Rahmadina menyatakan, kebakaran diduga berasal dari ledakan kompor di salah satu rumah yang terbakar.
Pihaknya juga mengaku kesulitan menjangkau titik api karena akses jalan sempit. Dari beberapa mobil yang dikerahkan hanya satu yang mampu menjangkau titik api.
"Jadi unit yang kita keluarkan, 12 unit, cuma kita lebih ke suplai air, karena memang lokasi sempit, jadi susah kita masuk, mobil cuma 1 yang di dalam,” kata Silvia.
Menurut pengakuan pemilik rumah katanya, kejadian diduga berasal dari kompor meledak, karena sebelum terbakar terdengar suara ledakan.
Seorang saksi mata, Sandi mengaku, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. “Setelah tiba di sini api sudah membesar, rumah milik Pak Saril, rumah pribadi dan sebagian besar kayu,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dari musibah ini namun begitu polisi tetap akan menyelidiki sebab terjadinya kebakaran tersebut.
Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Bonto Bulaeng RT 49, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah.
Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan tersebut langsung bergerak cepat agar kobaran api tidak makin meluas. Kurang dari satu jam api berhasil dipadamkan.
Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, Silvia Rahmadina menyatakan, kebakaran diduga berasal dari ledakan kompor di salah satu rumah yang terbakar.
Pihaknya juga mengaku kesulitan menjangkau titik api karena akses jalan sempit. Dari beberapa mobil yang dikerahkan hanya satu yang mampu menjangkau titik api.
"Jadi unit yang kita keluarkan, 12 unit, cuma kita lebih ke suplai air, karena memang lokasi sempit, jadi susah kita masuk, mobil cuma 1 yang di dalam,” kata Silvia.
Menurut pengakuan pemilik rumah katanya, kejadian diduga berasal dari kompor meledak, karena sebelum terbakar terdengar suara ledakan.
Seorang saksi mata, Sandi mengaku, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. “Setelah tiba di sini api sudah membesar, rumah milik Pak Saril, rumah pribadi dan sebagian besar kayu,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dari musibah ini namun begitu polisi tetap akan menyelidiki sebab terjadinya kebakaran tersebut.
(nic)