Nahas! Ketua RT di Cikakak Sukabumi Tewas Kesetrum Listrik saat Perbaiki Atap Pos Ronda

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 12:46 WIB
loading...
Nahas! Ketua RT di Cikakak Sukabumi Tewas Kesetrum Listrik saat Perbaiki Atap Pos Ronda
Seorang kakek di Kampung Gandasoli RT 001/002, Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi tewas tersengat listrik saat memperbaiki pos ronda yang berada di depan rumahnya. Foto SINDOnews
A A A
SUKABUMI - Seorang kakek di Kampung Gandasoli RT 001/002, Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi tewas tersengat listrik saat memperbaiki pos ronda yang berada di depan rumahnya. Korban bernama Uwes (74) yang juga ketua RT setempat itu mengalami luka bakar akibat arus listrik.



Kapolsek Cikakak Polres Sukabumi, AKP Bri Catur Budiono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (14/10/2022) sekira pukul 08.30 WIB. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Baca juga: Memilukan! Bocah SD di Lombok Tengah Tewas Tersengat Listrik

"Berdasarkan keterangan dari para saksi, korban saat itu sedang memperbaiki pos ronda yang berada di bawah bentangan kabel jaringan listrik dengan jarak antara bentangan kabel dengan atap pos ronda sekitar kurang lebih satu meter," ujar AKP Bri Catur Budiono kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (15/10/2022).

Lebih lanjut Kapolsek Cikakak mengatakan, pada saat korban sedang memasang penahan terpal yang terbuat dari bambu, korban terpeleset dan tanpa disadari secara refleks korban memegang bentangan kabel jaringan listrik sehingga mengakibatkan korban tersengat arus listrik hingga meninggal dunia.

"Akibat sengatan arus listrik tersebut, korban mengalami luka bakar di bagian tangan kanan dan kaki sebelah kanan serta antara jari kelingking dan mata kaki kulitnya terkelupas. Korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit karena sudah diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap AKP Bri Catur Budiono.

Saat ini, lanjut Kapolsek Cikakak, korban sudah dikuburkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum Kampung Gandasoli dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan outopsi terhadap jenazah korban dan menerima kematian korban dengan ikhlas sebagai suatu musibah.

Sementara itu salah satu saksi mata di lokasi kejadian, seorang ibu rumah tangga yang bernama Imas (38) mengatakan, dirinya sempat mendengar suara benturan keras di depan rumah korban.

"Llalu saya lihat pak RT (korban) tergeletak di atas pos ronda, saya kaget dan syok lalu saya meminta pertolongan kepada warga yang lain untuk mengevakuasi korban dari atap pos ronda," ujar Imas.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1895 seconds (0.1#10.140)