Tragis! Mahasiswa di Denpasar Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos
loading...
A
A
A
DENPASAR - Seorang mahasiswa ditemukan tewas dalam kamar kos, di Jalan Noja Denpasar, Bali. Polisi masih menyelidiki penyebab korban tewas. Korban bernama Edi Slamet (35) asal Blitar, Jawa Timur.
"Penyebab kematian kasih menunggu hasil pemeriksaan forensik," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Jumat (14/10/2022).
Edi ditemukan tidak bernyawa, pada Kamis (13/10/2022). Awalnya, tetangga kos mencium bau tidak sedap dan banyaknya lalat yang keluar dari kamar korban.
Saat ditemukan, mayat korban berada di atas kasur. Sebagian tubuhnya sudah membusuk. Pemilik kos lalu melapor ke polisi.
Sukadi menjelaskan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi menemukan banyak obat-obatan di dalam kamar.
Berdasarkan keterangan pemilik dan tetangga kos lainnya, korban terakhir terlihat duduk di depan pintu kamar, 11 Oktober 2022 malam. Saat itu korban baru pulang kuliah.
Korban menyewa kos sudah sekitar satu tahun. "Kepada tetangga kosnya, korban sempat mengatakan sedang demam," ujar Sukadi.
Polisi menduga korban meninggal karena sakit. "Untuk kepastiannya tetap menunggu hasil pemeriksaan forensik," pungkasnya.
"Penyebab kematian kasih menunggu hasil pemeriksaan forensik," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Jumat (14/10/2022).
Edi ditemukan tidak bernyawa, pada Kamis (13/10/2022). Awalnya, tetangga kos mencium bau tidak sedap dan banyaknya lalat yang keluar dari kamar korban.
Saat ditemukan, mayat korban berada di atas kasur. Sebagian tubuhnya sudah membusuk. Pemilik kos lalu melapor ke polisi.
Sukadi menjelaskan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi menemukan banyak obat-obatan di dalam kamar.
Berdasarkan keterangan pemilik dan tetangga kos lainnya, korban terakhir terlihat duduk di depan pintu kamar, 11 Oktober 2022 malam. Saat itu korban baru pulang kuliah.
Korban menyewa kos sudah sekitar satu tahun. "Kepada tetangga kosnya, korban sempat mengatakan sedang demam," ujar Sukadi.
Polisi menduga korban meninggal karena sakit. "Untuk kepastiannya tetap menunggu hasil pemeriksaan forensik," pungkasnya.
(san)