Buntut Demo, Mahasiswa Melapor ke Propam Polda Riau terkait Dugaan Kriminalisasi

Rabu, 12 Oktober 2022 - 23:14 WIB
loading...
Buntut Demo, Mahasiswa...
Mahasiswa melapor ke Propam Polda Riau terkait dugaan kriminalisasi aparat saat menggelar demo di Kantor Kejati Riau. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
PEKANBARU - Sejumlah mahasiswa melaporkan Kasat Reskrim Polresta Kompol Andrie Setiawan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propram) Polda Riau.

Kompol Andrie dilaporkan terkait dugaan kriminilisasi kepada mahasiswa yang menyampaikan aspirasi saat berdemo.

Dimana dalam demo itu mahasiswa ditetapkan tersangka oleh Polresta Pekanbaru dengan sangkaan pencamaran nama baik.



Kabid Propam Polda Riau Kombes J Setiwan yang dikonformasi terkait dugaan kriminalisasi Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru dan anak buahnya menyatakan menindaklanjutinya.

Termasuk segera melakukan pemeriksaan terhadap terlapor. “Kalau yang laporan pasti kita tindaklanjuti," tegasnya kepada SINDOnews, Rabu (12/11/2022).



Salah satu perwakilan mahasiswa Paulinus Wawuru mengatakan, dia bersama rekan rekanya melaporkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru bersama 10 anak buahnya ke Polda Riau.

Dia berharap agar divisi Propam segera menindaklanjutinya. “Iya sudah melaporkannya ke Propam,” kata Paulinus.



Diketahui, belakangan ini gerakan mahasiswa gencar melakukan aksi demo terhadap dugaan gratifikasi tender proyek yang diduga dilakukan oknum pejabat Pemprov Riau yang disebut menerima dana Rp2 miliar.

Pada 6 Oktober 2022 lalu, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) demo di depan Kantor Kejati Riau terkait hal tersebut.

Namun tidak lama aparat dari Polresta Pekanbaru menangkapi para mahasiwa. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie yang dikonfirmasi masih enggan menanggapi laporan mahasiswa itu.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3190 seconds (0.1#10.140)