Turut Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Laga PGFC 2022 Tak Dilanjutkan
loading...
A
A
A
Sedangkan, Wakil Ketua Umum (Waketum) 4 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik, Mindo Siahaan yang turut hadir dalam closing PGFC 2022 menilai kesepakatan ini tepat. Apalagi kejadiannya berada di Jawa Timur.
“Semua pasti ada hikmahnya. Tapi ini tidak boleh mengendorkan semangat sepak bola dan futsal di Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan Gresik, “ ujarnya.
Petrokimia Gresik telah empat kali menggelar PGFC sejak tahun 2014 hingga 2017, dan tahun ini di momen golden anniversary Petrokimia Gresik, PGFC ke-5 kembali dihadirkan untuk memperbanyak sarana bagi talenta futsal dalam meraih prestasi.
Sedangkan, Kapten Tim Futsal SMA Negeri 1 Gresik, Muhammad Iqbal mengaku pihaknya sepakat menerapkan kemenangan bersama. Sebagai kompensasi, SMA Negeri 1 Gresik dan SMA Antartika Sidoarjo yang lolos ke babak final, keduanya ditetapkan sebagai Juara I. Sedangkan SMA Negeri 3 Sidoarjo dan SMA Negeri 1 Manyar keduanya juga diputuskan menjadi Juara 3.
“Menang bukan segala-galanya, tidak ada pertandingan sepak bola ataupun futsal yang sebanding dengan nyawa. Untuk itu, seluruh tim sepakat untuk menang bersama,” ujarnya.
Adapun masing-masing Juara I mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp10 juta, sedangkan setiap Juara III memperoleh hadiah Rp5 juta. Sedangkan supporter terbaik I hingga III juga mendapatkan apresiasi masing-masing Rp6 juta, Rp5 juta dan Rp3 juta. Adapun total hadiah untuk 12 kategori mencapai Rp54,5 juta.
“Semua pasti ada hikmahnya. Tapi ini tidak boleh mengendorkan semangat sepak bola dan futsal di Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan Gresik, “ ujarnya.
Petrokimia Gresik telah empat kali menggelar PGFC sejak tahun 2014 hingga 2017, dan tahun ini di momen golden anniversary Petrokimia Gresik, PGFC ke-5 kembali dihadirkan untuk memperbanyak sarana bagi talenta futsal dalam meraih prestasi.
Sedangkan, Kapten Tim Futsal SMA Negeri 1 Gresik, Muhammad Iqbal mengaku pihaknya sepakat menerapkan kemenangan bersama. Sebagai kompensasi, SMA Negeri 1 Gresik dan SMA Antartika Sidoarjo yang lolos ke babak final, keduanya ditetapkan sebagai Juara I. Sedangkan SMA Negeri 3 Sidoarjo dan SMA Negeri 1 Manyar keduanya juga diputuskan menjadi Juara 3.
“Menang bukan segala-galanya, tidak ada pertandingan sepak bola ataupun futsal yang sebanding dengan nyawa. Untuk itu, seluruh tim sepakat untuk menang bersama,” ujarnya.
Adapun masing-masing Juara I mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp10 juta, sedangkan setiap Juara III memperoleh hadiah Rp5 juta. Sedangkan supporter terbaik I hingga III juga mendapatkan apresiasi masing-masing Rp6 juta, Rp5 juta dan Rp3 juta. Adapun total hadiah untuk 12 kategori mencapai Rp54,5 juta.
(shf)