Bandit Pecah Kaca di Masjid Agung Pagaralam Sikat Uang Pensiunan Rp9 Juta
loading...
A
A
A
PAGARALAM - Herry Antoni (44), warga Pagar Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musirawas (Mura) ditangkap Satreskrim Polres Pagaralam. Tersangka merupakan buronan bandit pecah kaca di Masjid Agung Pagaralam Utara.
Kapolres Pagaralam, AKBP Arif Harsono mengatakan, bahwa pihaknya yang dibantu Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura) melakukan penangkapan terhadap tersangka di kediamannya di Kabupaten Mura.
"Tersangka Herry merupakan satu dari dua buronan bandit pecah kaca Polres Pagaralam. Tersangka ditangkap, Jumat (30/9/2022) kemarin, sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara pelaku lainnya, yakni Mustopa masih DPO dan terus diburu petugas," ujar Arif, Senin (3/10/2022).
Dijelaskan Kapolres, kejadian pecah kaca tersebut berawal saat korban Rasyidi Amri (62), pensiunan PNS yang tinggal di Jalan Raya Tanjung Cermin Perumnas Nendagung, RT 008, RW 004, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, memarkirkan mobil di samping Masjid Agung untuk salat zuhur.
"Saat akan salat, korban meninggalkan sebuah tas yang berisikan uang sebesar Rp9 juta dan sejumlah surat penting lainnya di dalam mobil. Dan selesai salat, korban terkejut melihat kaca pintu sebelah kiri mobilnya sudah pecah. Semua uang dan surat-surat penting korban pun hilang," jelasnya.
Dari pemeriksaan terhadap tersangka, lanjut Arif, terungkap bahwa tersangka Herry sebelum kejadian telah memantau situasi dengan cara duduk menunggu di salah satu konter ponsel di depan Masjid Agung.
"Rekan tersangka, yakni Mustofa tugasnya memantau korban dari seberang jalan Masjid Agung. Sedangkan tersangka Herry terus memantau situasi dari seberang masjid," jelasnya.
Sekitar sepuluh menit kemudian, tersangka Herry menghampiri dan mengintip jendela mobil. Setelah dirasa aman, pelaku dengan cekatan memecahkan kaca mobil depan sebelah kiri dengan cara melemparkan pecahan keramik busi dan didorong.
Kapolres Pagaralam, AKBP Arif Harsono mengatakan, bahwa pihaknya yang dibantu Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura) melakukan penangkapan terhadap tersangka di kediamannya di Kabupaten Mura.
"Tersangka Herry merupakan satu dari dua buronan bandit pecah kaca Polres Pagaralam. Tersangka ditangkap, Jumat (30/9/2022) kemarin, sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara pelaku lainnya, yakni Mustopa masih DPO dan terus diburu petugas," ujar Arif, Senin (3/10/2022).
Dijelaskan Kapolres, kejadian pecah kaca tersebut berawal saat korban Rasyidi Amri (62), pensiunan PNS yang tinggal di Jalan Raya Tanjung Cermin Perumnas Nendagung, RT 008, RW 004, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, memarkirkan mobil di samping Masjid Agung untuk salat zuhur.
"Saat akan salat, korban meninggalkan sebuah tas yang berisikan uang sebesar Rp9 juta dan sejumlah surat penting lainnya di dalam mobil. Dan selesai salat, korban terkejut melihat kaca pintu sebelah kiri mobilnya sudah pecah. Semua uang dan surat-surat penting korban pun hilang," jelasnya.
Dari pemeriksaan terhadap tersangka, lanjut Arif, terungkap bahwa tersangka Herry sebelum kejadian telah memantau situasi dengan cara duduk menunggu di salah satu konter ponsel di depan Masjid Agung.
"Rekan tersangka, yakni Mustofa tugasnya memantau korban dari seberang jalan Masjid Agung. Sedangkan tersangka Herry terus memantau situasi dari seberang masjid," jelasnya.
Sekitar sepuluh menit kemudian, tersangka Herry menghampiri dan mengintip jendela mobil. Setelah dirasa aman, pelaku dengan cekatan memecahkan kaca mobil depan sebelah kiri dengan cara melemparkan pecahan keramik busi dan didorong.