Tim SAR Temukan 2 Jasad Korban Longsor Tambang Emas di Kotabaru

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 07:34 WIB
loading...
Tim SAR Temukan 2 Jasad Korban Longsor Tambang Emas di Kotabaru
Tim SAR gabungan pada hari keempat Jumat (30/9/2022) pencarian korban longsor di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menemukan lagi dua korban. Foto SINDOnews
A A A
KOTABARU - Tim SAR gabungan pada hari keempat Jumat (30/9/2022) pencarian korban longsor di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menemukan lagi dua korban. Kedua korban atas nama Sahdi dan Amut ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Sahdi ditemukan Tim SAR gabungan pada pukul 11.26 Wita. Pencarian dengan menggunakan eksavator dihentikan ketika Tim SAR gabungan melihat tanda-tanda adanya jasad yang tertimbun di lokasi yang mereka gali.



Tim SAR Gabungan dari pukul 10.32 Wita sampai pukul 11.26 Wita melakukan pencarian secara manual untuk menghindarkan cedera pada jasad yang dicari. Sampai akhirnya Tim SAR gabungan menemukan jasad warga Desa Sungai Pinang, Kabupaten Tanah Laut itu dalam keadaan tertelungkup di bawah timbunan longsor.

Selang beberapa jam kemudian Tim SAR Gabungan menemukan jasad Amut, warga asal Barabai, Hulu Sungai Tengah. Lelaki berusia 40 tahun itu juga ditemukan setelah Tim SAR Gabugan melakukan penggalian secara manual hamper satu jam lebih.

Penemuan dua jasad tersebut disampaikan Basarnas Banjarmasin, kepada awak media di Kalimantan Selatan. Rencananya usai pemeriksaan medis jasad akan diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.

Muhammad Padli, Kepala Desa Sungai Pinang saat dikonfirmasi membenarkan warganya korban longsor di Kotabaru sudah ditemukan.
“Saya dapat kabar siang tadi (Jumat 30/9) dari salah seorang kerabat korban,” kata Kades melalui sambungan telepon.

Dengan ditemukannya Sahdi dan Amut, korban yang masih dicari tinggal dua orang, atas nama Parin (25 tahun) asal Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Ravi (28 Tahun) asal Rantau, Kabupaten Tapin.

Sehari sebelumnya (Kamis 29/9) juga ditemukan jasad korban longsor bernama Bulkini asal Palingkau Lama, Kabupaten Kapuas.
Musibah longsor tambang emas tradisional ini terjadi pada Senin (26/9) sekitar pukul 23.00 Wita.

Lima orang ditemukan meninggal dan lima orang dalam pencarian, sedangkan enam orang lainnya ditemukan dalam kondisi selamat. Lokasi kejadian berada di kawasan pegunungan Meratus yang jaraknya sekitar 150 kilo meter dari Kotabaru ibukota Kabupaten Kotabaru atau sekitar 350 kilometer dari kota Banjarmasin.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2043 seconds (0.1#10.140)