Kisah Wisnuwardhana, Satu-satunya Raja Singasari yang Meninggal dengan Tenang

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 04:59 WIB
loading...
A A A
Menariknya, Ken Arok versi Pararaton juga memakai Rajasa dalam gelarnya sebagai raja. Ada kemiripan dengan nama penguasa Tumapel versi Negarakertagama, yakni Ranggah Rajasa. Anusapati, menurut Negarakertagama, naik takhta pada 1227 menggantikan Ranggah Rajasa.

Anusapati wafat pada 1248 dan digantikan oleh anaknya yang bernama Wisnuwardhana.Tahun 1254, Wisnuwardhana mengangkat putranya, Kertanegara, sebagai putra mahkota. Kertanegara inilah yang kelak menurunkan raja-raja Jawa, termasuk Majapahit dan seterusnya.

Pada tahun yang sama, Wisnuwardhana juga mengganti nama Kutaraja, ibu kota Tumapel, menjadi Singasari, diperkirakan berlokasi di sekitar Malang. Nama Singasari pada akhirnya justru lebih dikenal ketimbang Tumapel.

Wisnuwardhana memerintah antara tahun 1248-1268. Dia merupakan satu-satunya raja Singasari yang meninggal secara wajar. Abunya ditempatkan di Waleri dalam perwujudannya sebagai Siwa dan Jajaghu (Candi Jago) sebagai Budha Amughapasa. (berbagai sumber)
(msd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2262 seconds (0.1#10.140)