Brutal! Siswa SMP Korban Perundungan di Sumedang, Disiksa dan Nyaris Digilas Motor

Jum'at, 30 September 2022 - 15:55 WIB
loading...
Brutal! Siswa SMP Korban Perundungan di Sumedang, Disiksa dan Nyaris Digilas Motor
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan akan melacak video viral aksi bullying brutal terhadap siswa SMP. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Aksi tak terpuji bullying atau perundungan brutal yang dilakukan sejumlah siswa SMP kepada seorang siswa SMP di Sumedang, Jawa Barat terekam kamera video dan viral di berbagai aplikasi media sosial (medsos).

Perundungan yang terjadi cukup sadis karena korban mendapatkan penyiksaan hingga hampir digilas motor. Polda Jawa Barat bakal mendalami kasus perundungan atau bullying yang menimpa siswa SMP ini.


"Kita akan dalami," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (30/9/2022).

Polda bersama jajaran polres-polres di Jabar akan melacak lokasi untuk memastikan di mana kasus bullying tersebut terjadi.

"Ya (mencari lokasi kejadian perundungan)," katanya.

Ibrahim juga mengimbau orang tua korban yang ada dalam video viral itu segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah dan kepolisian.



Sebelumnya diberitakan, dalam video yang beredar di berbagai aplikasi medsos, tampak seorang remaja yang masih berseragam sekolah disiksa beramai-ramai oleh remaja sebayanya yang juga masih menggunakan seragam sekolah.

Remaja malang itu terus-terusan mendapatkan kekerasan fisik, mulai dipukul, ditendang, dan diinjak-injak kepalanya hingga tak berdaya. Dalam video juga terdengar sumpah serapah para pelaku menggunakan bahasa Sunda kasar kepada korban.

Korban sendiri berkali-kali sempat meminta ampun kepada para pelaku sambil melindungi kepalanya dengan tangan dari tindakan pelaku yang terus menginjak-nginjak kepala korban. Namun, bukannya berhenti menganiaya, para pelaku malah terus-terusan menyiksa korban.

"Jor, sok sia, sok rek bebeja ka saha sia. Sok sia hayang digeleng ku motor, sok," ujar salah seorang pelaku sambil terus menginjak-nginjak kepala korban.

"Ampun a, ampun a," ujar korban yang terus dihujani tendangan di kepalanya.



Lebih parahnya lagi, para pelaku juga hampir menggilas korban yang terduduk tak berdaya dengan sepeda motor. Dalam video terlihat, seorang pelaku lainnya menghidupkan motor dan mengarahkan motornya ke arah korban yang masih terduduk sambil terus mengumpat korban.

Dalam aksi bullying yang dilakukan di lahan kosong yang banyak ditumbuhi pohon bambu itu, usai diinjak-injak, korban kembali dipukul hingga tersungkur. Korban yang kembali berdiri usai tersungkur sempat meminta pelaku untuk tidak main keroyokan.

"Sorangan-sorangan atuh sia a*j*n* (Sendiri, sendiri dong a*j*n*)," ujar korban membalas perlakuan kasar para pelaku.

Permintaan tersebut dibalas salah seorang pelaku dengan kembali menghajar dan menendang korban berulang kali. Puas menyiksa korban, para pelaku meninggalkan korban seorang diri sambil tertawa cengengesan.

"Sok sia a*j*n*, rek bapa sia rek indung sia kadieu sia (Sini kamu a*j*n*, mau bapak kamu, mau ibu kamu, ke sini kamu)," ujar pelaku lain yang menggunakan sweater hitam dan tampak masih emosi kepada korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus bullying tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jabar, tepatnya di Kecamatan Sukasari.

Kemudian, dari seragam sekolah yang mereka kenakan, korban dan para pelaku bullying masih berstatus pelajar SMP. Diperoleh informasi pula jika korban dan para pelaku merupakan siswa salah satu SMP negeri di Kabupaten Sumedang.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1924 seconds (0.1#10.140)