Kisah Sunardi Napi yang Tak Berhenti Berkarya dan Ikhlas Jalani Hukuman Seumur Hidup di Penjara

Rabu, 28 September 2022 - 12:02 WIB
loading...
Kisah Sunardi Napi yang...
Sunardi warga binaan kasus pembunuhan berencana saat menghasilkan karya dari penjara. Foto Avirista Midaada
A A A
MALANG - Hidup di balik jeruji tak membuat Sunardi, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang putus asa menjalani hidupnya. Bahkan pria asal Bondowoso memanfaatkan waktunya di penjara dengan berkarya.

Beragam karya kerajinan dihasilkan oleh Sunardi (40) yang hasilnya sudah dipasarkan dan menjadi produk andalan warga binaan Lapas Kelas I Lowokwaru Malang. Beberapa kerajinan karyanya seperti membuat ukiran kaligrafi, miniatur truk, bisa memotong rambut, dan membuat kerajinan lainnya, menjadi keahliannya yang didapat selama 14 tahun hidup di balik jeruji besi Lapas Lowokwaru Malang.



Menurutnya, bimbingan dan pembinaan membuatnya dapat mengasah potensi dan kemandiriannya. Apalagi selama di Lapas Lowokwaru Malang beragam aktivitas ia ikuti yang berkaitan dengan pengembangan softskill untuk bekerja.

"Selama di sini banyak kegiatan positif, melalui bimbingan, pembinaan seperti kegiatan babershop, perkayuan mebel, bengkel las dan kerajinan-kerajinan dari kayu," ucap Cak Nardi sapaan akrabnya ditemui di Lapas Lowokwaru Malang, pada Rabu (28/9/2022).

Jalan hidup Sunardi juga membuat ia akhirnya bertaubat dari kasus yang pernah menjeratnya. Ya, pria asal Bondowoso ini ditindak karena terlibat pembunuhan berencana dan dihukum penjara seumur hidup sesuai Pasal 340 KUHP.

"Saya sudah menyadari kesalahan saya dan sudah bertobat, dan saya demi Allah ingin menjadi bagian dari keluarga saya lagi. Pengen segera berkumpul dengan keluarga lagi, mengabdikan diri ke bangsa dan negara Indonesia tercinta di tengah-tengah masyarakat. Harapan saya segera pidana seumur hidup saya bisa berubah menjadi pidana penjara," terangnya dengan mata berkaca-kaca.

Namun ia ikhlas apabila, hukuman itu tak berubah dan harus menjalani penjara di sisi hidupnya. Keikhlasannya dibuktikan dengan rajinnya mengikuti kegiatan beribadah mulai salat berjamaah, mengaji, dan mengikuti pengajian-pengajian di dalam Lapas. Dari sisi urusan duniawi, Sunardi juga rutin mengikuti sejumlah kegiatan mulai pengembangan softskill untuk bekerja dan lainnya.

"Saya sudah sangat ingin kembali kepada keluarga, makanya saya berharap adanya perubahan hukuman. Saya berharap pidana seumur hidupnya bisa berubah menjadi pidana sementara 20 tahun. Tapi saya ikhlas apapun yang saya jalani," ungkapnya.

Di sisi lain Kepala Lapas Kelas I Malang Heri Azhari selalu mendukung setiap warga binaannya untuk berubah ke arah yang positif. Pihaknya pun selalu memfasilitasi dan memperlakukan seluruh warga binaan secara positif, tanpa memandang latarbelakang kasus yang dilakukan.

"Saya yakin kelak Sunardi ketika bebas sudah siap menjadi manusia baru dan siap terjun ke masyarakat dengan bekal keterampilan selama di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang dan perilaku yang baik selama menjalani pidananya di Lapas," ungkap Heri Azhari.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korban Mutilasi Gunungsari...
Korban Mutilasi Gunungsari Sempat Disiksa dan Dibakar, Potongan 2 Tangan Belum Ditemukan
Gempar! Mayat Wanita...
Gempar! Mayat Wanita Korban Mutilasi Ditemukan di Perkebunan Gunungsari Banten
Cekcok Masalah Gadai...
Cekcok Masalah Gadai HP, Pria di Bengkalis Tebas Istri hingga Tewas
11 Jenazah Korban Pembunuhan...
11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB Papua di Yahukimo Dievakuasi, 2 Korban Teridentifikasi
2 Jenazah Korban Pembunuhan...
2 Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Diautopsi, Terdapat Luka Parah di Sekujur Tubuh
Penyebab Anusapati Nekat...
Penyebab Anusapati Nekat Rencanakan Pembunuhan Ken Arok Penguasa Singasari
Bebas Ginting Pembunuh...
Bebas Ginting Pembunuh Wartawan dan 3 Anggota Keluarganya Divonis Penjara Seumur Hidup
300 Napi Rutan Salemba...
300 Napi Rutan Salemba Dipindahkan ke Jawa Barat dan Banten dalam Semalam
3 Demonstran Tolak UU...
3 Demonstran Tolak UU TNI di Malang yang Hilang Kontak Ditemukan
Rekomendasi
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
5 Dampak Buruk Kelebihan...
5 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat untuk Kesehatan
4 Tempat Makan Khas...
4 Tempat Makan Khas Betawi di Jakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Akhir Pekan
Berita Terkini
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
6 jam yang lalu
Sutiyoso dan Cak Lontong...
Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
6 jam yang lalu
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
7 jam yang lalu
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Turun Langsung Pantau Pemutihan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah
7 jam yang lalu
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
8 jam yang lalu
Gelar Retreat untuk...
Gelar Retreat untuk Pejabat Pemprov Jatim di Pusdik Arhanud, Khofifah: Bangun Sinergi OPD
9 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved