11 Calon Taruna Akpol Jalani Tes Rikmin Awal di Polres Salatiga
loading...
A
A
A
SALATIGA - Sebanyak 11 calon taruna Akademi Polisi (Akpol) dan dua calon Tamtama Polri menjalani tes pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal di Polres Salatiga, Jumat (3/7/2020).
Tes tersebut merupakan tahapan awal seleksi penerimaan anggota Polri baik taruna Akpol maupun Tamtama Polri yang harus diikuti para peserta.
Kabag Sumda Polres Salatiga Kompol Taufik Oktavianto selaku ketua panitia tingkat Polres Salatiga menyatakan, pelaksanaan tes sejak melibatkan pengawas internal dan eksternal diantaranya, Dinas Pendidikan, Disdukcapil, Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK ) guna melakukan pemeriksaan administrasi terhadap berkas pendaftar calon anggota taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun 2020.
"Sehari sebelumnya pelaksanaan tes, telah dilaksanakan penandatanganan pakta integritas yang dilaksanakan oleh panitia, pengawas maupun orang tua dan peserta. Hal tersebut untuk menjamin seluruh tahapan seleksi penerimaan calon anggota Polri jauh dari praktik korupsi kolusi dan nepotisme dan tidak dipungut biaya dengan memegang teguh prinsip bersih, transparan, akuntabel, humanis (Betah) serta clear and clean," katanya.
Menurut dia, sebanyak 11 peserta seleksi taruna Akpol serta dua peserta Tamtama Polri, telah memasukkan berkas pendaftaran di Polres Salatiga.
Selanjutnya, mereka menjalani tes pemeriksaan administrasi yang diawali dengan pemeriksaan tinggi badan, berat badan, kelengkapan dan keabsahan administrasi.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh peserta baik taruna dan tamtama dinyatakan memenuhi syarat dan selanjutnya berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya yang waktunya akan diberitahukan kepada peserta.
"Kami berharap kepada seluruh peserta umtuk terus mempersiapkan diri baik fisik, mental maupun pengetahuan akademiknya," tandasnya. (Baca juga: Patah Hati, Remaja Ini Nekat Lompat ke Jurang Sedalam 20 Meter)
Dwi Handoko, seorang peserta taruna Akpol bersyukur dirinya lolos tes pemeriksaan administrasi, sehingga bisa mengikuti tes selanjutnya.
"Kami mengapresiasi pelayanan panitia yang sangat humanis sehingga lebih memotifasi kami untuk bisa menjadi anggota Polri," ucapnya.
Tes tersebut merupakan tahapan awal seleksi penerimaan anggota Polri baik taruna Akpol maupun Tamtama Polri yang harus diikuti para peserta.
Kabag Sumda Polres Salatiga Kompol Taufik Oktavianto selaku ketua panitia tingkat Polres Salatiga menyatakan, pelaksanaan tes sejak melibatkan pengawas internal dan eksternal diantaranya, Dinas Pendidikan, Disdukcapil, Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK ) guna melakukan pemeriksaan administrasi terhadap berkas pendaftar calon anggota taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun 2020.
"Sehari sebelumnya pelaksanaan tes, telah dilaksanakan penandatanganan pakta integritas yang dilaksanakan oleh panitia, pengawas maupun orang tua dan peserta. Hal tersebut untuk menjamin seluruh tahapan seleksi penerimaan calon anggota Polri jauh dari praktik korupsi kolusi dan nepotisme dan tidak dipungut biaya dengan memegang teguh prinsip bersih, transparan, akuntabel, humanis (Betah) serta clear and clean," katanya.
Menurut dia, sebanyak 11 peserta seleksi taruna Akpol serta dua peserta Tamtama Polri, telah memasukkan berkas pendaftaran di Polres Salatiga.
Selanjutnya, mereka menjalani tes pemeriksaan administrasi yang diawali dengan pemeriksaan tinggi badan, berat badan, kelengkapan dan keabsahan administrasi.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh peserta baik taruna dan tamtama dinyatakan memenuhi syarat dan selanjutnya berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya yang waktunya akan diberitahukan kepada peserta.
"Kami berharap kepada seluruh peserta umtuk terus mempersiapkan diri baik fisik, mental maupun pengetahuan akademiknya," tandasnya. (Baca juga: Patah Hati, Remaja Ini Nekat Lompat ke Jurang Sedalam 20 Meter)
Dwi Handoko, seorang peserta taruna Akpol bersyukur dirinya lolos tes pemeriksaan administrasi, sehingga bisa mengikuti tes selanjutnya.
"Kami mengapresiasi pelayanan panitia yang sangat humanis sehingga lebih memotifasi kami untuk bisa menjadi anggota Polri," ucapnya.
(boy)