Tampar PM TNI, Oknum Polisi Polda Sumsel Akan Diproses Sesuai Hukum

Rabu, 14 September 2022 - 15:52 WIB
loading...
Tampar PM TNI, Oknum Polisi Polda Sumsel Akan Diproses Sesuai Hukum
Oknum polisi yang menampar anggota Polisi Militer TNI yang sedang bertugas mengatur lalu lintas di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Palembang dipastikan akan diproses sesuai ketentuan hukum. Foto SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Oknum polisi yang menampar anggota Polisi Militer TNI yang sedang bertugas mengatur lalu lintas di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Palembang dipastikan akan diproses sesuai ketentuan hukum. Kepastian ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.

"Sesuai instruksi dari Kapolda Sumsel bila ada oknum anggota yang terlibat kasus hukum akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Supriadi, Rabu (14/9/2022).



Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu oknum anggota Biddokes Polda Sumsel melakukan penamparan terhadap PM TNI yang sedang mengatur lalu lintas di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Palembang. Saat sedang mengatur lalu lintas, datang oknum anggota polisi berpakaian olahraga menggunakan sepeda motor dan berhenti di depan anggota polisi militer tersebut.

Saat berada di TKP, keduanya terlibat cekcok mulut. Tiba-tiba oknum anggota polisi itu menampar anggota PM tersebut hingga helm yang dikenakan anggota PM langsung terlepas dan jatuh ke jalan. Kejadian ini sempat terekam CCTV.

Kombes Pol Supriadi mengatakan, video aksi penamparan yang dilakukan oknum polisi terhadap PM TNI berdurasi 1 menit 25 detik. Video itu pun viral di media sosial. Lanjut Supriadi, lokasi PM TNI yang mengatur lalu lintas itu memang diketahui sering terjadi kemacetan karena lokasinya berada di depan sebuah sekolah.

Berdasarkan rekaman CCTV, saat itu ada oknum anggota polisi berpakaian olahraga menggunakan sepeda motor tiba-tiba berhenti di depan anggota polisi militer tersebut," ujarnya.

Kapendam Kodam II Sriwijaya, Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh Polda Sumsel. "Korban bersama komandan satuannya telah membuat laporan ke Polda Sumsel. Pelaku juga sudah dilakukan penahanan," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1959 seconds (0.1#10.140)