Kebakaran Hebat di Sleman Lalap 3 Rumah, 3 Orang Tewas Terjebak Api
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kebakaran hebat terjadi di Dusun Kocoran RT 05/RW 03, Padukuhan Kocoran, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman. Tiga orang tewas dalam kebakaran yang terjadi Jumat (2/9/2022) dini hari tadi.
Andy Sofyan, warga setempat menuturkan peristiwa tersebut menimpa rumah Subono Bono, pensiunan setempat. Selain itu, kebakaran ini sempat merembet ke dua rumah di samping kiri kanannya masing-masing milik Yuniatun dan Ester Mujiani."Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh tetangganya," ujar dia, Jumat pagi.
Andy menuturkan sekira pukul 01.30 WIB, ketua RT Faisal Noor Singgih dibangunkan oleh istrinya. Sang istri memberitahukan ada kebakaran di rumah Subono. Kemudian ketua RT tersebut mengecek lokasi kejadian dan melihat ada kebakaran di ruang tamu rumah Subono.
Api dengan cepat merembet menjalar ke bagian yang lain dan merambat ke rumah sebelah kanan milik Yuniatun. Faisal kemudian berteriak meminta tolong dan seketika warga keluar rumah untuk melakukan pemadaman."Faisal bersama-sama warga yang lain berusaha memadamkan api,"terang dia.
Namun karena api sudah membesar dan masih berkobar. Warga kemudian memanggil Damkar UGM dan kabupaten. Saat itu ketua RT mendapati Suratmi (istri Subono) di depan pintu rumah dan memberitahu bahwa di rumah lantai dua masih ada anggota keluarga yang terjebak di dalam kamar lantai dua.
Ada tiga orang yang terjebak di dalam rumah. Mereka adalah Subono Bono, Diah ayu Putri ( 29) dan Mora TK berusia 5-6 tahun. Petugas kemudian berusaha memadamkan api yang telah membakar sebagian besar rumah korban dan merembet ke dua rumah lainnya.
"Setelah 5 mobil pemadam kebakaran (dikerahkan), api berhasil dipadamkan pukul 04.00 WIB dan korban dibawa ke RS Sardjito. Korban bisa dievakusi oleh petugas pemadam kebakaran beserta warga sekitar," terangnya.
Akibat kebakaran tersebut rumah Subono terbakar 100 persen dengan luas 100 meter, ruang tamu, ruang kelurga, dapur kamar mandi dan lantai 2 (dua) untuk istirahat dengan penghuni.
Akibat peristiwa tersebut tiga orang meninggal dunia. Dua orang masing-masing Subono (64) dan Satpam UGM Ayu Rani Istiyani (32). Sementara Mora Putri Ayu Sasmitha (6) dibawa ke RS Sardjito namun akhirnya meninggal dunia.
Korban selamat lainnya Suratmi (60), putra dari Subono Dedi Cahyono Putro (31) luka lecet kaki. Sementara penghuni rumah sebelah kanan yaitu Yuniatun dan dua anaknya selamat.
"Kebakaran ini merembet ke rumah sisi kanan milik Yuniatun di mana atap dan perkakas rumah seluas 100 meter persegi ludes. Kemudian rumah Ester Mujiani separuh atap rumah terbakar, rumah dalam keadaan Kosong," ujarnya.
Andy Sofyan, warga setempat menuturkan peristiwa tersebut menimpa rumah Subono Bono, pensiunan setempat. Selain itu, kebakaran ini sempat merembet ke dua rumah di samping kiri kanannya masing-masing milik Yuniatun dan Ester Mujiani."Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh tetangganya," ujar dia, Jumat pagi.
Andy menuturkan sekira pukul 01.30 WIB, ketua RT Faisal Noor Singgih dibangunkan oleh istrinya. Sang istri memberitahukan ada kebakaran di rumah Subono. Kemudian ketua RT tersebut mengecek lokasi kejadian dan melihat ada kebakaran di ruang tamu rumah Subono.
Api dengan cepat merembet menjalar ke bagian yang lain dan merambat ke rumah sebelah kanan milik Yuniatun. Faisal kemudian berteriak meminta tolong dan seketika warga keluar rumah untuk melakukan pemadaman."Faisal bersama-sama warga yang lain berusaha memadamkan api,"terang dia.
Namun karena api sudah membesar dan masih berkobar. Warga kemudian memanggil Damkar UGM dan kabupaten. Saat itu ketua RT mendapati Suratmi (istri Subono) di depan pintu rumah dan memberitahu bahwa di rumah lantai dua masih ada anggota keluarga yang terjebak di dalam kamar lantai dua.
Ada tiga orang yang terjebak di dalam rumah. Mereka adalah Subono Bono, Diah ayu Putri ( 29) dan Mora TK berusia 5-6 tahun. Petugas kemudian berusaha memadamkan api yang telah membakar sebagian besar rumah korban dan merembet ke dua rumah lainnya.
"Setelah 5 mobil pemadam kebakaran (dikerahkan), api berhasil dipadamkan pukul 04.00 WIB dan korban dibawa ke RS Sardjito. Korban bisa dievakusi oleh petugas pemadam kebakaran beserta warga sekitar," terangnya.
Akibat kebakaran tersebut rumah Subono terbakar 100 persen dengan luas 100 meter, ruang tamu, ruang kelurga, dapur kamar mandi dan lantai 2 (dua) untuk istirahat dengan penghuni.
Akibat peristiwa tersebut tiga orang meninggal dunia. Dua orang masing-masing Subono (64) dan Satpam UGM Ayu Rani Istiyani (32). Sementara Mora Putri Ayu Sasmitha (6) dibawa ke RS Sardjito namun akhirnya meninggal dunia.
Korban selamat lainnya Suratmi (60), putra dari Subono Dedi Cahyono Putro (31) luka lecet kaki. Sementara penghuni rumah sebelah kanan yaitu Yuniatun dan dua anaknya selamat.
"Kebakaran ini merembet ke rumah sisi kanan milik Yuniatun di mana atap dan perkakas rumah seluas 100 meter persegi ludes. Kemudian rumah Ester Mujiani separuh atap rumah terbakar, rumah dalam keadaan Kosong," ujarnya.
(don)