Pengadaan Pesawat dan Helikopter di Mimika Bermasalah, Pilot Asli Papua Angkat Bicara

Kamis, 01 September 2022 - 21:12 WIB
loading...
A A A
"Pemda mengalami kerugian sebesar Rp21 miliar karena hasil operasional dari PT Asian One Air selama ini belum dibayarkan. Sudah pengadaan macet, rugi lagi," jelasnya.

Dia menduga adanya tindak kasus Korupsi dan penipuan pada kasus tersebut, sehingga sangat tepat jika kasus ini ditangani Kejaksaan Tinggi dan Polda Papua.

Selanjutnya adalah peruntukan, niat baik Pemda yang membeli dua pesawat tersebut adalah untuk melayani masyarakat di pelosok-pelosok di Mimika. Sayangnya, sejak proyek ini dilakukan sejak 2015 hingga saat ini apa yang menjadi harapan masyarakat sirna. Malah, Pemda melakukan sewa terhadap satu unit helikopter untuk Dinas Kesehatan.

"Ironis memang, saat keinginan memiliki pesawat sendiri, lalu didanai APBD murni untuk melayani masyarakat malah mandek, tambah lagi Pemda sekarang malah menyewa pesawat untuk pelayanan kesehatan,"ucapnya.

"Kasus ini memang penting dan harus segera diproses hukum, karena dana segitu besar namun maksud dan tujuannya belum ada. Saya orang Amugme, sekaligus saya adalah pilot sangat prihatin dengan kondisi ini. Pihak-pihak ini harus bertanggung jawab atas kasus ini," pungkasnya.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2668 seconds (0.1#10.140)