Ribuan Warga Papua Padati Konser Simfoni Tanah Papua

Senin, 29 Agustus 2022 - 21:20 WIB
loading...
Ribuan Warga Papua Padati...
Ribuan masyarakat Papua memadati konser Simfoni Tanah Papua oleh maesto Musik Indonesia Erwin Gutawa Orkestra dan 250 musisi di Istora Papua Bangkit, Jayapura. Foto/iNews TV/Edy Siswanto
A A A
JAYAPURA - Ribuan masyarakat Papua memadati konser musik bertajuk Simfoni Tanah Papua oleh maesto Musik Indonesia Erwin Gutawa Orkestra dan 250 musisi di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.

Simfoni Tanah Papua dibuka oleh penampilan band lokal dan artis asal Papua. Sekitar 4.000 penonton memadati salah satu venue PON XX Papua ini.


Sekitar 50 lagu dengan gereja berbeda ditampilkan berkolaborasi dengan Erwin Gutawa Orkestra. Penampilan Erwin Gutawa Orkestra sangat apik dan merah, ditambah ligting dan frame yang luar biasa keren.

Tampilan band-band asal Papua juga sangat memukau, mereka bisa mengisi satu sama lain dengan sangat apik, seperti penampilan groub band MAC dengan beberapa lagu andalan.

Selanjutnya ada penampilan Maikel Herman Jakarimilena lalu ada Anneth Dellecia Nasution, arti cantik jebolan Indonesia Idol Junior, dan artis andalan yang menjadi salah satu peminat Simfoni Tanah Papua adalah Andmes Kamelang yang menyanyikan beberapa lagu andalannya termasuk ciptaan Ahmad Dani.

Ketua Pelaksana Simfoni Tanah Papua, Rafaeisal Fasih Fachiri menjelaskan pagelaran Simfony Tanah Papua adalah sejarah bagi Papua.

"Ini adalah sejarah baru di Tanah Papua, bahkan di Indonesia Timur, sebuah orkestra besar yang berkolaborasi dengan musisi dan musik tradisional Papua. Ini sebagai ajang untuk mengangkat seniman dan budaya Papua agar bisa dilihat oleh mata dunia," kata Faisal dalam keterangannya, Senin (29/8/2022).



Dia mengucap terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga pagelaran orkestra terbesar ini berjalan baik.

"Kami berterimakasih kepada restu Tuhan Yang Maha Esa, dukungann dari semua pihak dan panitia yang telah bekerja keras hingga acara bisa terlaksana dengan baik. Kami lebih dulu melihat matahari, kami lebih dulu pergi ke sekolah. Sehingga kami juga harus bisa seperti saudara kami yang lain, Papua Kami Bisa!,"katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3090 seconds (0.1#10.140)