Korban Tewas Ledakan Ngaben Massal di Bali Jadi 3 Orang
loading...
A
A
A
DENPASAR - Korban tewas akibat ledakan dalam peristiwa ngaben massal di Desa Adat Selat, Gianyar, Bali, bertambah. Korban adalah I Kadek Dwi Putra Jaya (32).
Dengan demikian, korban tewas menjadi tiga orang. "Korban meninggal setelah sembilan hari dirawat," kata Kasubag Humas RS Sanglah I Dewa Ketut Kresna, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Polda Bali Ungkap Penyebab Ledakan saat Ngaben Massal Tewaskan 2 Orang
Dia menjelaskan, korban mengalami luka bakar hingga 70%. Dia sempat menjalani operasi dan perawatan, tapi kondisinya semakin menurun.
Sebelumnya, dua korban yang juga dirawat di RS Sanglah juga tidak tertolong. Keduanya yaitu Bagus Oscar Norizon Ninu (34) dan Kadek Gian Permana Putra (14), yang mengalami luka bakar di atas 90%.
Sedangkan tiga korban lagi hingga kini masih dirawat di ruang ICU Burn Unit RS Sanglah. Mereka adalah Ketut Adi Wiranata (32), I Gusti Made Budiarta (50) dan I Gusti Ngurah Pradita (11).
Ledakan terjadi saat prosesi ngaben massal, 19 Agustus 2022 lalu. Sembilan orang terluka dalam peristiwa itu.
Hasil penyelidikan tim labfor Polda Bali, ledakan disebabkan bocornya selang kompor lalu merambat ke tabung yang berisi campuran pertalite dan solar sehingga terjadi kebakaran disertai ledakan.
Dengan demikian, korban tewas menjadi tiga orang. "Korban meninggal setelah sembilan hari dirawat," kata Kasubag Humas RS Sanglah I Dewa Ketut Kresna, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Polda Bali Ungkap Penyebab Ledakan saat Ngaben Massal Tewaskan 2 Orang
Dia menjelaskan, korban mengalami luka bakar hingga 70%. Dia sempat menjalani operasi dan perawatan, tapi kondisinya semakin menurun.
Sebelumnya, dua korban yang juga dirawat di RS Sanglah juga tidak tertolong. Keduanya yaitu Bagus Oscar Norizon Ninu (34) dan Kadek Gian Permana Putra (14), yang mengalami luka bakar di atas 90%.
Sedangkan tiga korban lagi hingga kini masih dirawat di ruang ICU Burn Unit RS Sanglah. Mereka adalah Ketut Adi Wiranata (32), I Gusti Made Budiarta (50) dan I Gusti Ngurah Pradita (11).
Ledakan terjadi saat prosesi ngaben massal, 19 Agustus 2022 lalu. Sembilan orang terluka dalam peristiwa itu.
Hasil penyelidikan tim labfor Polda Bali, ledakan disebabkan bocornya selang kompor lalu merambat ke tabung yang berisi campuran pertalite dan solar sehingga terjadi kebakaran disertai ledakan.
(msd)