Sumur Bor Keluarkan Gas Bikin Geger Warga Sukaratu Tasikmalaya
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Sumur bor yang mengeluarkan gas, dan mudah terbakar, menggegerkan warga Kampung Rancabogo, Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Polisi yang datang ke lokasi, juga langsung memasang garis polisi untuk mengantisipasi agar warga tidak mendekat ke titik semburan gas. Mengingat, semburan gas yang langsung menyala saat dipantik dengan api tersebut, sangat membahayakan warga.
warga yang mendengar kabar tersebut, langsung berdatangan ke lokasi agar bisa menyaksikan secara langsung sumur yang menyemburkan gas dan mudah terbakar tersebut. Petugas Polsek Sukaratu, juga bersiaga di lokasi semburan gas.
Menurut salah seorang keluarga pemilik rumah, Ade Suryana (42), sumur dengan kedalaman sekitar tujuh meter ini sudah sekitar satu minggu dibor dengan menggunakan mesin, namun karena didasarnya terdapat batu sehingga belum keluar air.
"Di dasar masih ada batu, sehingga sumur masih belum mengeluarkan air, namun terdengar suara gemuruh. Pengeboran akhirnya kembali dilakukan, dan air yang keluar juga masih sedikit serta keruh," tutur Ade.
Karena penasaran adanya suara gemuruh, dicoba dinyalakan dengan korek api, dan ternyata langsung menyemburkan api. Kondisi ini membuat warga kaget, serta kawatir akan adanya semburan gas tersebut.
Rencananya, sumur bor ini dibuat oleh pemilik rumah untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Karena sumur bor masih mengeluarkan gas dan bisa menyala,pemilik rumah terpaksa harus minta air dari sumur para tetangga.
Lihat Juga: Tanah Longsor Timbun Jalan Taraju Tasikmalaya, Putus Akses Penghubung Sejumlah Kecamatan
Polisi yang datang ke lokasi, juga langsung memasang garis polisi untuk mengantisipasi agar warga tidak mendekat ke titik semburan gas. Mengingat, semburan gas yang langsung menyala saat dipantik dengan api tersebut, sangat membahayakan warga.
warga yang mendengar kabar tersebut, langsung berdatangan ke lokasi agar bisa menyaksikan secara langsung sumur yang menyemburkan gas dan mudah terbakar tersebut. Petugas Polsek Sukaratu, juga bersiaga di lokasi semburan gas.
Baca Juga
Menurut salah seorang keluarga pemilik rumah, Ade Suryana (42), sumur dengan kedalaman sekitar tujuh meter ini sudah sekitar satu minggu dibor dengan menggunakan mesin, namun karena didasarnya terdapat batu sehingga belum keluar air.
"Di dasar masih ada batu, sehingga sumur masih belum mengeluarkan air, namun terdengar suara gemuruh. Pengeboran akhirnya kembali dilakukan, dan air yang keluar juga masih sedikit serta keruh," tutur Ade.
Baca Juga
Karena penasaran adanya suara gemuruh, dicoba dinyalakan dengan korek api, dan ternyata langsung menyemburkan api. Kondisi ini membuat warga kaget, serta kawatir akan adanya semburan gas tersebut.
Rencananya, sumur bor ini dibuat oleh pemilik rumah untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Karena sumur bor masih mengeluarkan gas dan bisa menyala,pemilik rumah terpaksa harus minta air dari sumur para tetangga.
Lihat Juga: Tanah Longsor Timbun Jalan Taraju Tasikmalaya, Putus Akses Penghubung Sejumlah Kecamatan
(eyt)