Angkot Tabrak Motor dan Hantam Dinding Beton di Semarang, 1 Tewas
loading...
A
A
A
SEMARANG - Angkutan kota (angkot) berpelat nomor kuning H 1884 CZ bertabrakan dengan motor Honda Beat bernomor polisi H 5493 FH dan akhirnya menghantam dinding beton di Jalan Kyai Saleh Kota Semarang, Senin (22/8/2022). Akibatnya, satu orang penumpang meninggal dunia dan delapan lainnya mengalami luka.
Korban meninggal dunia yakni, Agustina Karsini warga Kranggan Dalam 256 RT 03 RW 01 Kranggan, Semarang Tengah, Kota Semarang. Korban meninggal akibat mengalami luka pada tulang rusuk dada. Semua korban langsung dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kecelakaan bermula ketika angkot yang dikemudikan Hery Agus Supriyanto (56) warga Jawong, Kembangarum, Mranggen, Kabupaten Demak mengantarkan rombongan ziarah warga Kranggan Dalam, Semarang Tengah, Kota Semarang.
Saat perjalanan pulang dari tempat pemakaman umum Bergota, Kota Semarang, diduga angkot tersebut mengalami gangguan fungsi rem sehingga saat melintasi jalan menurun menuju Jalan Kyai Saleh laju angkot tak terkendali.
Kemudian angkot berwarna orange tersebut menyerempet motor yang dikendarai Hadi Gunawan (54) warga Tegalrejo RT 06 RW 03 Tlogomulyo, Pedurungan, Kota Semarang yang melintas di Jalan Kyai Saleh dan akhirnya menabrak dinding beton.
"Awalnya angkot dari TPU Bergota ke arah Jalan Kyai Saleh. Saat itu, angkot terlihat tidak terkendali sehingga menyerempet motor dan akhirnya menabrak didin beton di pinggir jalan," kata salah seorang warga yang mengetahui kejadian itu, Suharto (46).
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, ketika melewati jalanan menurun, diduga sopir angkot kurang waspada pandangan depan dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Kemudian menyerempet motor yang sedang melintas di Jalan Kyai Saleh.
Setelah menyerempet motor, mobil terus melaju hingga akhirnya menabrak dindin beton di pinggir jalan. "Betul terjadi laka antara angkot dengan roda dua. Tidak lebih dari 10 menit anggota Lantas terdekat dibantu oleh masyarakat, relawan langsung melakukan penanganan. Korban dibawa ke rumah sakit Kariadi," kata Sigit.
Korban meninggal dunia yakni, Agustina Karsini warga Kranggan Dalam 256 RT 03 RW 01 Kranggan, Semarang Tengah, Kota Semarang. Korban meninggal akibat mengalami luka pada tulang rusuk dada. Semua korban langsung dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kecelakaan bermula ketika angkot yang dikemudikan Hery Agus Supriyanto (56) warga Jawong, Kembangarum, Mranggen, Kabupaten Demak mengantarkan rombongan ziarah warga Kranggan Dalam, Semarang Tengah, Kota Semarang.
Saat perjalanan pulang dari tempat pemakaman umum Bergota, Kota Semarang, diduga angkot tersebut mengalami gangguan fungsi rem sehingga saat melintasi jalan menurun menuju Jalan Kyai Saleh laju angkot tak terkendali.
Kemudian angkot berwarna orange tersebut menyerempet motor yang dikendarai Hadi Gunawan (54) warga Tegalrejo RT 06 RW 03 Tlogomulyo, Pedurungan, Kota Semarang yang melintas di Jalan Kyai Saleh dan akhirnya menabrak dinding beton.
"Awalnya angkot dari TPU Bergota ke arah Jalan Kyai Saleh. Saat itu, angkot terlihat tidak terkendali sehingga menyerempet motor dan akhirnya menabrak didin beton di pinggir jalan," kata salah seorang warga yang mengetahui kejadian itu, Suharto (46).
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, ketika melewati jalanan menurun, diduga sopir angkot kurang waspada pandangan depan dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Kemudian menyerempet motor yang sedang melintas di Jalan Kyai Saleh.
Setelah menyerempet motor, mobil terus melaju hingga akhirnya menabrak dindin beton di pinggir jalan. "Betul terjadi laka antara angkot dengan roda dua. Tidak lebih dari 10 menit anggota Lantas terdekat dibantu oleh masyarakat, relawan langsung melakukan penanganan. Korban dibawa ke rumah sakit Kariadi," kata Sigit.
(shf)