Tertabrak Tanker saat Melaut, 1 Nelayan Kepulauan Anambas Hilang

Senin, 22 Agustus 2022 - 03:33 WIB
loading...
Tertabrak Tanker saat Melaut, 1 Nelayan Kepulauan Anambas Hilang
Tim penyelamat, berupaya melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang di perairan Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu (21/8/2022). Foto/Antara
A A A
KEPULAUAN ANAMBAS - Seorang nelayan asal Kabupaten Kepulauan Anambas, dilaporkan hilang saat melaut usai kapalnya tertabrak kapal tanker. Nelayan tersebut, dilaporkan hilang di sekitar perairan Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Minggu (21/8/2022).



Petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan laut yang mengakibatkan satu nelayan hilang. Pencarian difokuskan di sekitar perairan Jemaja.



"Pelaksanaan operasi SAR tersebut, dilaksanakan berdasarkan laporan Ketua Himpunan Nelayan Jemaja, Azman ke unit siaga Pencarian dan Pertolongan Jemaja, pada Minggu (21/8/2022) pukul 09.55 WIB," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Budiman.



Budiman menjelaskan, sesuai laporan yang masuk kapal nelayan tersebut tertabrak oleh kapal tanker pada Minggu (21/8/2022) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. "Satu orang nelayan berhasil selamat, dan satu orang masih dalam pencarian," tuturnya.

Belum diketahui kapal tanker dari negara mana yang menabrak kapal nelayan tersebut. Diduga kapal tanker itu tidak mengetahui telah menabrak kapal nelayan, karena kondisi di perairan Jemaja gelap gulita.

Budiman menambahkan, satu korban berhasil selamat setelah dibantu oleh nelayan yang mengetahui kejadian tersebut. Korban selamat diketahui bernama Muhctar (50), sementara korban yang masih hilang bernama Gusti Alis (61).



Ia juga mengatakan, pada pukul 10.20 WIB berdasarkan arahan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel, satu Unit Rigid Inflatable Boat ( RIB) Pos SAR Anambas dikerahkan untuk bergerak ke lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

"Selain kami, unsur SAR dari Pos Angkatan Laut Anambas, juga ikut dalam oprasi SAR. Hingga saat ini, korban belum ditemukan, nanti jika ada perkembangan akan kami sampaikan lagi," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2378 seconds (0.1#10.140)