218.286 Balita di Jabar Alami Stunting, 4 Kabupaten dan Kota Ini Penyumbang Paling Besar

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 15:40 WIB
loading...
218.286 Balita di Jabar Alami Stunting, 4 Kabupaten dan Kota Ini Penyumbang Paling Besar
Sosialisasi stunting di Jabar. Foto: Agung/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Ratusan ribu balita di Provinsi Jawa Barat, mengalami stunting atau kondisi gagal tumbuh, akibat kekurangan gizi kronis. Akibatnya, ukuran tubuh anak menjadi terlalu pendek untuk usianya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Jabar, Juanita Paticia Fatima menyebutkan, berdasarkan data terbarunya, tercatat sebanyak 218.286 balita di Jabar mengalami stunting.

"Balita stunting yang ditemukan di Jabar berdasarkan data pengukuran di bulan Februari tahun 2022 adalah 218.286 balita dari 3.095.299 balita yang diukur tinggi badannya," sebut Juanita, Sabtu (20/8/2022).



Juanita menerangkan, berdasarkan data prevelansi tahun 2021, dari total 27 Kabupaten/kota di Jabar, 9 kabupaten/kota di antaranya masuk dalam kategori sedang, dan 14 kabupaten/kota kategori tinggi.

"Sedangkan 4 kabupaten/kota sisanya masuk kategori sangat tinggi, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut," sebutnya.

"Adapun rata-rata penurunan stunting dalam 3 tahun terakhir di Jabar adalah 1,35 persen per tahun," tambahnya.

Juanita melanjutkan, prevalensi stunting di Jabar pada 2021 masuk alam kategori tinggi. Pihaknya pun telah melakukan berbagai langkah penanganan stunting lewat program intervensi spesifik dan sensitif.



Adapun itervensi spesifik antara lain pemberian tablet penambah darah bagi ibu hamil dan remaja puteri, promosi dan konseling menyusui, promosi dan konseling pemberian makanan bayi, hingga suplementasi lewat pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronik dan balita gizi kurang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0015 seconds (0.1#10.140)