Perbaiki Pelayanan, Mahfud MD Resmikan Empat MPP di Provinsi Sulsel

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 16:20 WIB
loading...
Perbaiki Pelayanan, Mahfud MD Resmikan Empat MPP di Provinsi Sulsel
Plt Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Mahfud MD meresmikan empat Mal Pelayanan Publik (MPP) di Sulsel. Peresmian ini dipusatkan di MPP kabupaten Maros, Jumat (19/8/2022). Foto: Sindonews/Najmi S Limonu
A A A
MAROS - Plt Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Mahfud MD meresmikan empat Mal Pelayanan Publik (MPP) di Sulsel. Peresmian ini dipusatkan di MPP kabupaten Maros, Jumat (19/8/2022).

Mahfud MD mengatakan, hadirnya pelayanan terpadu tersebut sebagai bagian dari reformasi birokrasi. “MPP ini bagian dari reformasi birokrasi, sebagai upaya membangun Indonesia maju, sesuai dengan kebijakan umum pemerintah,” katanya.



Dia menambahkan MPP merupakan salah satu wujud inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Agar pelayanan tidak bertele-tele, karena birokrasi yang lama hanya senang membuat orang menunggu. Bahkan dapat menunggu selama berhari hari, itu merupakan birokrasi yang korup,” jelasnya.

Saat ini kata dia, masyarakat sudah dapat menyelesaikan pembuatan dokumen hanya dalam satu pintu. Karena di MPP itu bisa mengurus KTP, BPJS, SIM, Akte Kelahiran hingga mengurus paspor juga bisa.

Dia mengingatkan kepada para ASN harus mengubah minset dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Negara dibentuk untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani,” ujarnya.

Pihaknya pun menargetkan agar seluruh kabupaten memiliki MPP di 2024 mendatang. Berdasarkan data yang dipegang Mahfud, Dari 500 lebih kabupaten kota di Indonesia, baru sekitar 63 yang memiliki MPP.

"Di Sulsel saja baru 7 kabupaten/kota. Yakni Selayar, Barru, Palopo, Maros, Pinrang, Bantaeng dan Maros,” jelasnya.

Dia menambahkan, hadirnya pelayanan tersebut sangat berpengaruh pada kepercayaan investor dan kepuasan masyarakat.

“Perlu pengaturan yang ketat dan tidak ada istilah menyogok sana sini, apalagi sistim percaloan,” tegasnya.

Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani, mengatakan, MPP adalah bentuk upaya bersama mempermudah pelayanan dari sisi sarana prasana. "Sehingga sarana prasarana masyarakat lebih dekat ,menyatu, dan nyaman di situ,” ujarnya.



Menurutnya, ASN juga harus memberikan pelayanan yang cermat kepada masyarakat. "Ini juga melatih ASN untuk bekerja secara lincah dan professional serta transfaransi,”ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya MPP ini dapat memudahkan investor masuk di Sulawesi Selatan.

"Jika perlu kita harus menjemput bola, kita permudah dengan menbawakan sertifikatnya ke rumah, sehingga investor merasa nyaman dan aman,” jelasnya.

Bupati Maros , AS Chaidir Syam mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan KemenPAN-RB secara khusus untuk meresmikan MPP di wilayahnya.



Mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros itu mengatakan, dengan adanya MPP ini otomatis pengurusan kependudukan tidak lagi menggunakan banyak kertas.

“Menyediakan sistem yang terintegrasi dalam antrean juga berbasis mobile menggunakan aplikasi WhatsApp,” ujarnya.

MPP Maros itu memberikan 97 layanan dari 20 instansi.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2696 seconds (0.1#10.140)