3 Hari Menghilang, Warga Pati Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
loading...
A
A
A
PATI - Bambang Winarno (56) asal Desa Tegalombo RT 07 RW 02, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati dilaporkan hilang sejak Selasa (16/8/22) lalu. Pada Jumat (19/8/2022) dini hari pukul 00.30 WIB korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam sumur .
Diduga, lelaki paruh baya tersebut sengaja menceburkan dirinya ke dalam sumur untuk mengakhiri hidupnya. Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, Bambang menghilang dan tidak diketahui keberadaannya sejak Selasa pagi. Pihak keluarga sudah melakukan pencarian, namun tidak ketemu.
"Akhirnya dini haria tadi korban ditemukan berada di dalam sumur. Tidak ada yang tau kapan korban jatuh ke dalam sumur. Diketahui korban mengalami gangguan jiwa dan diduga sengaja mengakhiri hidupnya masuk kedalam sumur," katanya.
Dengan informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang memperintahkan Koordinator Unit Siaga Rembang Susanto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pertolongan disertai paralatan vertikal rescue.
Upaya evakusi tim SAR gabungan dengan metode lowering 1 rescuer turun dengan tali untuk mengikat tubuh korban, untuk menarik ke atas dengan sistem lifting.
"Kedalaman sumur mencapai 7 meter dengan diameter kurang lebih 1 meter. Selang 30 menit kemudian, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korabn dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
Diduga, lelaki paruh baya tersebut sengaja menceburkan dirinya ke dalam sumur untuk mengakhiri hidupnya. Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, Bambang menghilang dan tidak diketahui keberadaannya sejak Selasa pagi. Pihak keluarga sudah melakukan pencarian, namun tidak ketemu.
"Akhirnya dini haria tadi korban ditemukan berada di dalam sumur. Tidak ada yang tau kapan korban jatuh ke dalam sumur. Diketahui korban mengalami gangguan jiwa dan diduga sengaja mengakhiri hidupnya masuk kedalam sumur," katanya.
Dengan informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang memperintahkan Koordinator Unit Siaga Rembang Susanto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pertolongan disertai paralatan vertikal rescue.
Upaya evakusi tim SAR gabungan dengan metode lowering 1 rescuer turun dengan tali untuk mengikat tubuh korban, untuk menarik ke atas dengan sistem lifting.
"Kedalaman sumur mencapai 7 meter dengan diameter kurang lebih 1 meter. Selang 30 menit kemudian, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korabn dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
(don)