Santri Tewas Jatuh dari Lantai 4 Ruko di Makassar, Diduga Bermain Parkour

Minggu, 28 Juli 2024 - 15:20 WIB
loading...
Santri Tewas Jatuh dari...
Seorang santri tahfiz, Ziaul Kauzar (17) tewas setelah terjatuh dari lantai 4 sebuah ruko di Jalan Boulevard, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/7/2024). Foto/Muhammad Nur Bone/iNewsTV
A A A
MAKASSAR - Seorang santri tahfiz bernama Ziaul Kauzar (17) tewas setelah terjatuh dari lantai empat sebuah ruko di Jalan Boulevard, Makassar , Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/7/2024). Insiden tragis ini diduga terjadi saat korban bermain parkour bersama dua rekannya, Zaky dan Reyhan, yang juga merupakan santri tahfiz.

Menurut keterangan kepolisian, korban asal Kabupaten Sinjai ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam ruko. Pihak Polsek Panakkukang yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Kota Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kronologis kejadian ini diduga kuat akibat bercanda bermain parkour. Kami masih menunggu hasil otopsi dan pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," ujar Kanitreskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala.



Kejadian ini menarik perhatian warga yang sedang menikmati car free day. Beberapa di antara mereka, termasuk seorang pria dan wanita yang diduga keluarga korban, langsung histeris setelah mendengar berita tragis tersebut.

Menurut Zaky, rekan korban, peristiwa bermula saat mereka duduk bersama dan menantang Ziaul untuk melakukan aksi parkour dengan imbalan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Tantangan tersebut berujung pada insiden naas yang merenggut nyawa Ziaul.

"Kami memberikan tantangan kepada Ziaul untuk melakukan aksi parkour. Kami tidak menyangka akan berakhir seperti ini," ungkap Zaky.

Pihak kepolisian kini masih terus melakukan pendalaman dengan memeriksa beberapa saksi, termasuk kedua rekan korban. Penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap secara jelas kejadian yang menyebabkan tewasnya Ziaul Kauzar.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1718 seconds (0.1#10.140)