Koalisi Gerindra-PKB di Sulsel Berpeluang Lanjut pada Pilkada 2024
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pengurus Gerindra dan PKB di Sulsel memastikan melakukan tindak lanjut piagam deklarasi di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor. Selain berkoalisi di Pilpres, dua partai ini juga berpeluang menyatu pada Pilkada 2024.
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal, mengatakan pihaknya segera mengagendakan pertemuan dengan Gerindra Sulsel. Agendanya, merumuskan strategi pemenangan koalisi ini di Pilpres.
"Pasti kita akan kordinasi di internal struktur PKB begitu juga dengan ke Gerindra Sulsel untuk follow-up deklarasi di Sentul kemarin. Itu kita akan jadwalkan secara formal dan informal dengan DPD Gerindra Sulsel," kata dia.
Haekal menuturkan, koalisi ini tak cuma sampai pada pagelaran Pilpres saja. Ia menilai dua partai ini juga berpeluang menyatu di Pilkada 2024 di Sulsel.
"Termasuk di Pilkada nanti, peluangnya makin kuat untuk berkoalisi di Pilkada dan pasti arahnya ke situ. Meski pun belum bicara pilkada sekarang, tetapi peluangnya besar," ujarnya.
Menurut Haekal, koalisi Gerindra dan PKB ialah penyatuan kesamaan visi partai yang komplit. Dimana partai ini mengusung semangat nasionalis-religius.
"Di Sulsel tergolong plural, jadi cocoklah untuk koalisi ini nasionalis-religius. Justru yang agak susah tidak menerima perbedaan. Karena di sini banyak suku dan agama," terangnya.
Pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo Subianto berhasil unggul di Sulsel. Kemenangan ini kata Haekal, bakal diperkuat dengan barisan militansi kader PKB.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras meyakini koalisi partainya dengan PKB ialah langkah awal menuju kemenangan. Ia juga menekankan Prabowo akan kembali menang di Sulsel pada Pilpres 2024.
"Kita tetap optimistis, berusaha semaksimal mungkin memenangkan Pak Prabowo. Meski pun berpasangan dengan siapa dan berkoalisi dengan partai apa," tandasnya.
Andi Iwan menyampaikan, koalisi partainya dengan PKB harus berlanjut sampai ke daerah. Makanya ia sudah memerintahkan pengurus DPC Gerindra di daerah agar juga mulai membangun komunikasi.
"Saya sudah instruksikan semua ketua DPC agar segera melakukan konsolidasi dengan pengurus ketua PKB di daerah masing-masing. Hal ini dalam rangka persiapan kita menghadapi pemilihan presiden," tandasnya.
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal, mengatakan pihaknya segera mengagendakan pertemuan dengan Gerindra Sulsel. Agendanya, merumuskan strategi pemenangan koalisi ini di Pilpres.
"Pasti kita akan kordinasi di internal struktur PKB begitu juga dengan ke Gerindra Sulsel untuk follow-up deklarasi di Sentul kemarin. Itu kita akan jadwalkan secara formal dan informal dengan DPD Gerindra Sulsel," kata dia.
Haekal menuturkan, koalisi ini tak cuma sampai pada pagelaran Pilpres saja. Ia menilai dua partai ini juga berpeluang menyatu di Pilkada 2024 di Sulsel.
"Termasuk di Pilkada nanti, peluangnya makin kuat untuk berkoalisi di Pilkada dan pasti arahnya ke situ. Meski pun belum bicara pilkada sekarang, tetapi peluangnya besar," ujarnya.
Menurut Haekal, koalisi Gerindra dan PKB ialah penyatuan kesamaan visi partai yang komplit. Dimana partai ini mengusung semangat nasionalis-religius.
"Di Sulsel tergolong plural, jadi cocoklah untuk koalisi ini nasionalis-religius. Justru yang agak susah tidak menerima perbedaan. Karena di sini banyak suku dan agama," terangnya.
Pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo Subianto berhasil unggul di Sulsel. Kemenangan ini kata Haekal, bakal diperkuat dengan barisan militansi kader PKB.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras meyakini koalisi partainya dengan PKB ialah langkah awal menuju kemenangan. Ia juga menekankan Prabowo akan kembali menang di Sulsel pada Pilpres 2024.
"Kita tetap optimistis, berusaha semaksimal mungkin memenangkan Pak Prabowo. Meski pun berpasangan dengan siapa dan berkoalisi dengan partai apa," tandasnya.
Andi Iwan menyampaikan, koalisi partainya dengan PKB harus berlanjut sampai ke daerah. Makanya ia sudah memerintahkan pengurus DPC Gerindra di daerah agar juga mulai membangun komunikasi.
"Saya sudah instruksikan semua ketua DPC agar segera melakukan konsolidasi dengan pengurus ketua PKB di daerah masing-masing. Hal ini dalam rangka persiapan kita menghadapi pemilihan presiden," tandasnya.
(tri)