Setelah 5 Jam, Kebakaran Gudang Limbah Sepatu di Sukabumi Akhirnya Dipadamkan

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 11:29 WIB
loading...
Setelah 5 Jam, Kebakaran Gudang Limbah Sepatu di Sukabumi Akhirnya Dipadamkan
Kebakaran gudang limbah sepatu di Sukabumi. Foto: Dharmawan/SINDOnews
A A A
SUKABUMI - Selama 5 jam berjibaku dengan api, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan kebakaran di gudang limbah sepatu dan rongsokan, Kampung Dangedur, RT 13/01, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Wakil Komandan (Wadan) Posko VII Sukaraja, Dinas Pemadam Kebakaran, Asep Rahmat mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan dari warga adanya kejadian kebakaran tersebut pada pukul 16.48 WIB.

Setelah menerima laporan itu, 2 menit kemudian tim langsung berangkat ke lokasi kejadian.



"Petugas tiba di lokasi kejadian kebakaran pada pukul 16.58 WIB dan langsung melakukan penanggulangan pemadam api dengan penyiraman air dari 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Posko VII Sukaraja, Posko I Cisaat dan milik PT GSI," ujar Asep kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (13/8/2022).

Kurang lebih selama 5 jam penanggulangan, lanjut Asep, sekira pukul 21.58 WIB, api berhasil dipadamkan dan petugas melakukan pendinginan lokasi kejadian.

Api yang sulit dipadamkan karena barang limbah sepatu dan rongsokan merupakan bahan yang mudah terbakar yang membuat api cepat membesar.



"Area yang terbakar 15x100 meter atau seluas 1500 meter persegi, semua bangunan dan barang yang ada di dalamnya hangus terbakar, namun untuk nilai kerugian belum diketahui dan masih dalam hitungan petugas," tambah Asep menjelaskan.

Lebih lanjut, Asep mengatakan, bahwa tidak ada barang yang terselamatkan akibat insiden kebakaran ini dan penyebab kebakaran belum diketahui api berasal dari mana, petugas masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari para saksi termasuk pemilik bangunan.

"Alhamdulillah, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini, semua selamat. Pemilik bangunan maupun petugas ketika melakukan tugas pemadam api semuanya dalam keadaan sehat dan tidak terjadi korban," pungkasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3171 seconds (0.1#10.140)