DPR Dorong Gerakan Sekolah Jadi Motor Penggerak Pluralisme di Jakarta

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 04:40 WIB
loading...
DPR Dorong Gerakan Sekolah...
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani menyoroti adanya temuan kasus intoleransi dan diskriminasi yang masih terjadi di sekolah-sekolah di Jakarta. Foto/Instagram Christina Aryani
A A A
JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani menyoroti adanya temuan kasus intoleransi dan diskriminasi yang masih terjadi di sekolah-sekolah di Jakarta. Christina meminta pemerintah baik Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, serta pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pendampingan rutin dan serius pada sekolah-sekolah di Jakarta.

Menurut legislator Dapil DKI Jakarta II ini, sekolah harus menjadi tempat peserta didik mendapatkan pembelajaran mengenai nilai-nilai Pancasila seperti pluralisme, semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta kerja sama atau gotong royong dalam perbedaan, bukan sebaliknya menjadi tempat suburnya praktik-praktik intoleran. Christina mendorong kesadaran bersama pada peserta didik, pendidik atau guru, dan pengambil kebijakan untuk menjadikan sekolah-sekolah di Jakarta sebagai motor penggerak pluralisme.

"Kita prihatin di Jakarta masih cukup banyak ditemukan kasus intoleransi dan lebih disayangkan lagi terjadi di sekolah-sekolah yang kita harapkan menjadi tempat pendidikan nilai-nilai pluralisme. Rasanya dari kejadian yang terungkap belakangan ini baik kejadian kecil maupun besar yang menyangkut intoleransi menjadi alarm untuk kita segera berbuat sesuatu. Mari kita bangun gerakan bersama yang positif bagaimana mendorong sekolah di Jakarta menjadi motor penggerak pluralisme," ujar Christina dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/8/2022).



Dia menuturkan, DKI Jakarta adalah kota plural yang memperlihatkan model Indonesia seutuhnya karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Maka sangat disayangkan apabila citra tersebut tercoreng karena kejadian-kejadian intoleran di sekolah-sekolah seperti ramai diberitakan belakangan ini.

"Kami dorong agar pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah memberi perhatian khusus pada sekolah-sekolah di Jakarta agar tidak ada lagi kejadian serupa. Jakarta harus menjadi contoh untuk daerah lain di Indonesia bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun dihargai dan punya tempatnya di Jakarta," imbuhnya.

Dia pun mengaku selama ini memberi perhatian serius pada sosialisasi Pancasila ke sekolah-sekolah melalui agenda sosialisasi empat pilar MPR RI. "Selama ini kita cukup rutin mendatangi sekolah-sekolah untuk lakukan sosialisasi. Bagi saya sekolah harus jadi basis utama gerakan pluralisme karena anak-anak sekolah ini adalah generasi penerus bangsa. Kita juga punya perhatian yang sama untuk menjaga Jakarta sebagai rumah yang aman untuk semua tanpa membeda-bedakan suku, agama maupun budayanya," pungkas Christina.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Plt Kadisdik Jakarta...
Plt Kadisdik Jakarta Apresiasi PAM Jaya Sediakan Water Purifier di Sekolah
Waduh, Puluhan Bus Sekolah...
Waduh, Puluhan Bus Sekolah di Bandung Era Ridwan Kamil Jadi Barang Rongsokan
Pramono Bakal Bangun...
Pramono Bakal Bangun Sekolah Khusus Disabilitas di Setiap Kota dan Kabupaten Jakarta
Di Hadapan Wapres Gibran,...
Di Hadapan Wapres Gibran, Pj. Gubernur Jatim Kenalkan Keunggulan SMANOR
Imbas Kebakaran Glodok...
Imbas Kebakaran Glodok Plaza, Sekolah di Sekitarnya Diliburkan
Sekolah Lansia Nirmala...
Sekolah Lansia Nirmala di Jakut Terima Bantuan Pendidikan
Miris, SMP di Kaki Gunung...
Miris, SMP di Kaki Gunung Argopuro Ini Hanya Miliki Lima Siswa
APBD Jakarta 2025 Rp91,3...
APBD Jakarta 2025 Rp91,3 Triliun Disahkan, DPRD Siapkan Regulasi Sekolah Gratis
Sekolah Damai Perkuat...
Sekolah Damai Perkuat Generasi Muda dari Bahaya Intolerasi dan Bullying
Rekomendasi
Lebaran Ayu Ting Ting...
Lebaran Ayu Ting Ting Tak Sama Lagi, Ini Sosok yang Dirindukan
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Berita Terkini
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
1 jam yang lalu
Profil Karaeng Galesong,...
Profil Karaeng Galesong, Putra Sultan Hasanuddin yang Membantu Perlawanan Rakyat Jawa Terhadap Belanda
1 jam yang lalu
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
2 jam yang lalu
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
4 jam yang lalu
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
13 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
13 jam yang lalu
Infografis
5 Fakta 2024 Jadi Tahun...
5 Fakta 2024 Jadi Tahun Kemenangan Rusia di Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved