Banjir Air Mata, Ibu Muda Bunuh Diri di Depan Bayi Kembar

Kamis, 11 Agustus 2022 - 14:22 WIB
loading...
Banjir Air Mata, Ibu Muda Bunuh Diri di Depan Bayi Kembar
Petugas mengevakuasi jenazah ibu muda, Marlena Aditya Pratama (26) yang nekat bunuh diri di depan bayi kembarnya. Foto/iNews TV/Era Neizma Wedya
A A A
OGAN KOMERING ULU - Peristiwa memilukan menggegerkan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Seorang ibu muda, Marlena Aditya Pratama (26) nekat bunuh diri di depan bayi kembarnya yang baru berusia tiga bulan, dan puteranya yang baru berusia tiga tahun.



Jenazah ibu muda yang nekat bunuh diri ini, ditemukan pertama kali oleh putra sulungnya yang baru berusia tujuh tahun, Rabu (10/8/2022) pukul 14.30 WIB. Peristiwa itu berawal saat ibu muda itu, menyuruh anak pertamanya AW (7) untuk ke luar rumah.



Setelah anaknya ke luar rumah, ibu muda itu langsung menutup seluruh pintu dan jendela rumah. Tidak berapa lama kemudian AW hendak masuk ke dalam rumah, namun pintu dikunci dari dalam, lalu AW berusaha memanggil ibunya namun tidak ada sahutan dari dalam rumah.



Karena penasaran bocah berusia tujuh tahun ini mengintip dari sela-sela dinding papan, dan betapa kaget menyaksikan ibunya tergantung di tengah rumah mereka. Melihat ibunya bunuh diri, AW langsung berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan AW, warga langsung berdatangan. Erlan (52), Bambang (48) dan Andre (14) berusaha menurunkan korban, agar bisa diselamatkan. Namun ternyata korban sudah meninggal dunia.

Sedangkan saat itu tiga adik AW, hanya bisa menatap jenazah ibu mereka tanpa tahu apa yang telah terjadi. Saksi mata kejadian Erlan Nata Kusuma (52) mengatakan, didatangi AW sambil menangis minta tolong karena ibunya bunuh diri.



Bersama Bambang dan Andre, Erlan langsung mendatangi rumah dan menurunkan korban yang tergantung dengan menggunakan kain panjang. "Neng tolong kudai umakku bekujut, (nek tolong dulu ibuku tergantung," ugkap Erlan menirukan omongan AW.

Setelah itu warga langsung melaporkan kejadian ke Polsek Baturaja Timur. Suami korban Junarlis yang saat kejadian sedang bekerja, baru tiba di rumah setelah 2,5 jam dari kejadian. Dan kaget ketika melihat rumahnya ramai dengan polisi dan warga.

"Ado apo, ado apo," tanya Junarlis bingung, dan betapa kagetnya setelah melihat istrinya sudah tergeletak tak bernyawa lagi. Ia hanya bisa menangis berpelukan bersama putra sulungnya.



Kanit Reskrim Polsek Baturaja Timur, Ipda Yendra Aprizal bersama Ipda Herdi dari Polres OKU, dan tim Inafis juga langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP. Kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum.

Kapolsek Baturaja Timur, AKP Hamid saat dikonfirmasi membenarkan kejadian bunuh diri tersebut dan setelah divisum di RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja, jenazah ibu muda itu diserahkan kepada keluarganya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)