Taman Edelweis Buper Cidewata Mulai Cantik, tapi Belum Bisa Dikunjungi Wisatawan

Senin, 29 Juni 2020 - 13:50 WIB
loading...
Taman Edelweis Buper Cidewata Mulai Cantik, tapi Belum Bisa Dikunjungi Wisatawan
Ronny Setyiadi saat merawat taman Edelweis. Foto/SINDOnews/Inin)
A A A
MAJALENGKA - Sejumlah objek wisata mulai kembali membuka kunjungan terhitung 27 Juni kemarin. Namun, belum semua objek wisata di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat sudah mulai menerima kunjungan para wisatawan.

Buper Cidewata adalah salah satu objek wisata yang belum siap menerima kunjungan. Penjagaan ekosistem di lokasi wisata jadi salah satu alasan Buper yang terdapat di Blok Sadarehe, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh itu belum dibuka.

Pengelola Buper Ronny Setyiadi mengatakan, Taman Edelweis, yang kini jadi daya tarik di Buper, saat ini mulai muncul bunga. Ketika dibuka untuk umum, dikhawatirkan akan membuat pertumbuhan bunga keabadian itu terganggu. (BACA JUGA: Rhoma Irama Tampil di Pamijahan, Ini Kata Gugus Tugas COVID-19 Jabar)

"Alhamdulillah taman Edelweis yang ditanam Oktober lalu saat festival Edelweis saat ini sudah mulai muncul bunga. Namun demi terjaganya taman, kami belum bisa membuka Buper untuk umum," kata Ronny kepada SINDONews.

Ronny menjelaskan, jika pertumbuhan Bunga Edelweis sudah dalam kondisi aman, kunjungan ke Buper dipastikan akan segera dibuka. Selain dibuka untuk wisata, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa acara.

"Tunggu tanggal mainnya aja. Nanti ada kesempatan untuk menyaksikan keindahan Edelweis ini," jelas dia. (BACA JUGA: Rhoma Irama dan Rita Manggung di Pamijahan, Bupati Minta Aparat Bertindak Tegas)

Sementara, pada Oktober lalu, bersamaan dengan Festival Edelweis, ditanam sekitar 219 bibit Edelweis. Seiring berjalannya waktu, team khusus Cidewata berhasil menambah jumlah Edelweiss dengan cara generatif dan vegetatif. "Alhamdulillah tahun 2020 bisa menjadi 3000 pohon," kata dia.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1616 seconds (0.1#10.140)