Dewan Pesimis Pemkot Makassar Bisa Launching 100 Lorong Wisata

Rabu, 03 Agustus 2022 - 23:37 WIB
loading...
Dewan Pesimis Pemkot...
Kantor DPRD Makassar. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar , Fasruddin Rusli pesimis Pemerintah Kota Makassar bisa me-launching 100 lorong wisata pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Dia menilai, progres penataan lorong wisata berjalan lamban. Ditambah lagi ada beberapa lorong yang menurutnya tak memenuhi standar sehingga terkesan dipaksakan menjadi lorong wisata.



"Biasa juga ada lorong-lorong yang memang tidak memenuhi standar dipaksakan jadi lorong wisata. Sama saja buang-buang anggaran di laut," ungkapnya.

Target merampungkan 100 lorong wisata tepat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia mendatang pun disebutnya sulit terealisasi.

Sebab, beberapa item pengerjaan di lorong wisata yang ada yang dalam proses tender. Proses tender diyakininya akan memakan waktu lama.

"Perbaikan drainase itu kan di Dinas Pekerjaaan Umum . Hanya memang sekarang belum terlaksana semua proyek yang ditenderkan PU sehingga memang ada hambatan waktu untuk launching tanggal 17 (Agustus). Otomatis akan mundur karena sementara tender, proses tender kan memakan waktu," beber anggota Komisi C ini.

Oleh karena itu, dirinya meminta pemerintah kota agar menggenjot penataan lorong wisata sebelum tenggat waktu yang ditetapkan.

"Untuk mencapai tanggal 17, pemerintah kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus lebih cepat dan tepat sehingga launching ini bisa bertepatan 17 Agustus nanti," imbuhnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Suhaelsi Zubir menyebut, pengerjaan item fisik di lorong wisata baru berjalan sebanyak 18 titik dari total 46 lorong wisata yang menjadi fokus OPD . Pengerjaan itu meliputi penanganan jalan dan drainase.

"Sudah sementara berjalan, baik dari penanganan jalan, penutupan drainase, dan pengerukan sedimen. Insyaallah selesai sebelum 17 Agustus. Yang jalan sekarang sudah ada 18 titik, pagi siang malam dikerjakan," ungkapnya.

Suhaelsi membeberkan, ada beberapa kendala yang dihadapi hingga pengerjaan agak tersendat. Di antaranya adanya perubahan material hingga proses tender.



"Pada saat awal penganggaran itu materialnya paving, tapi kan ada perubahan menggunakan granit. Ada perubahan rinci lagi, tapi sekarang sudah berjalan," beber Elsi.

Elsi menyebut, tak ada nominal khusus untuk pengerjaan item fisik di 46 lorong wisata ini. Sebab sepenuhnya menggunakan anggaran pemeliharaan Dinas PU .

"Untuk yang 46 ini kami gunakan anggaran pemeliharaan. Anggaran khusus untuk ini tidak ada, karena memang ada budget untuk pemeliharaan itu sekitar Rp3 miliar," tandasnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
DPRD Tetapkan Munafri-Aliyah...
DPRD Tetapkan Munafri-Aliyah Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar
50 Anggota DPRD Makassar...
50 Anggota DPRD Makassar Resmi Dilantik, 26 Wajah Baru
RS Vertikal Makassar...
RS Vertikal Makassar Milik Pemerintah Kini Miliki Fasilitas AC VRF
Puncak Makassar Eight...
Puncak Makassar Eight Festival Dipindahkan ke Tugu MNEK, Ini Alasannya
Pemkot Makassar Terapkan...
Pemkot Makassar Terapkan Layanan Publik Berbasis Metaverse, Mendagri Beri Pujian
Musim Transisi, BPBD...
Musim Transisi, BPBD Makassar: Waspada Banjir dan Angin Kencang!
Awas! Kebakaran di Makassar...
Awas! Kebakaran di Makassar Meningkat hingga 359 Kali
Dukung Go Green, Danny...
Dukung Go Green, Danny Hadirkan Inovasi Baru Home Care Dottoro’ ta Ramah Lingkungan
Ricuh! Aksi Saling Dorong...
Ricuh! Aksi Saling Dorong Pecah di Pasar Butung Makassar, Ini Pemicunya
Rekomendasi
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
Berita Terkini
Dokter Cabul Lecehkan...
Dokter Cabul Lecehkan Wanita Hamil saat Periksa USG Ditangkap, Polisi: Ada 2 Korban
3 jam yang lalu
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Lam Marganda Silaban Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Humbang Hasundutan
4 jam yang lalu
Viral! Rutan Pekanbaru...
Viral! Rutan Pekanbaru Diduga Jadi Tempat Dugem Tahanan
4 jam yang lalu
Mahasiswi UB Diduga...
Mahasiswi UB Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Mahasiswa UIN Malang, Begini Kronologinya
4 jam yang lalu
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
5 jam yang lalu
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
6 jam yang lalu
Infografis
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved