Lakukan Evaluasi, Tiga Ketua DPC Demokrat di Sulsel Diganti
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Partai Demokrat Sulsel akhirnya mengambil sikap tegas. Mereka resmi mengevaluasi tiga Ketua DPC kabupaten/kota yang tak patuh.
Mereka yang dievaluasi ialah Ketua Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong dan Ketua DPC Takalar Jefri Timbo. Selanjutnya Irmawati Syahrir di Barru.
"DPP sudah menerbitkan surat keputusan terhadap pemberhentian tiga ketua DPC. SK Plt Ketua Maros, Barru dan Takalar sudah ada," kata Ketua BPOKK DPD Demokrat Sulsel , Muhammad Aslan pada Selasa (2/8/2022).
Amirullah digantikan oleh Muhammad Daniel, Jefri diganti oleh Wahyuddin. Sementara Irmawati diganti Andi Ridha Ade Irawan.
"Pengurusnya sudah rampung semua. Mereka cuma dikasi waktu tiga hari. Sekretariat juga sudah ada," ujarnya.
Evaluasi ketiga Ketua DPC ini bukanlah tanpa sebab. Pasalnya mereka sudah enggan menjadi kader Demokrat.
Di mana batas waktu perampungan struktur organisasi untuk pendaftaran di KPU, tak mereka kerjakan. "Mereka diganti karena tidak ingin mengurus partai lagi," jelasnya.
Sementara itu, Amirullah Nur tak mempersoalkan pemecatannya. Ia mengaku memang sudah tak mau lagi mengurus Demokrat Sulsel.
"Tidak ada masalah. Kita juga tidak mau lagi kok," ungkap mantan anggota DPRD Maros ini.
Amir menilai, Demokrat tidak baik-baik saja. Banyak kader di daerah yang bergejolak. Namun ia tetap mendoakan mantan partainya itu tetap eksis di Sulsel.
"Lihat aja semua daerah bergejolak, Riau, Batam, Lampung. Kita dokan saja supaya bisa mempertahankan dia punya urutan 6 di Sulsel," tuturnya.
Mereka yang dievaluasi ialah Ketua Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong dan Ketua DPC Takalar Jefri Timbo. Selanjutnya Irmawati Syahrir di Barru.
"DPP sudah menerbitkan surat keputusan terhadap pemberhentian tiga ketua DPC. SK Plt Ketua Maros, Barru dan Takalar sudah ada," kata Ketua BPOKK DPD Demokrat Sulsel , Muhammad Aslan pada Selasa (2/8/2022).
Amirullah digantikan oleh Muhammad Daniel, Jefri diganti oleh Wahyuddin. Sementara Irmawati diganti Andi Ridha Ade Irawan.
"Pengurusnya sudah rampung semua. Mereka cuma dikasi waktu tiga hari. Sekretariat juga sudah ada," ujarnya.
Evaluasi ketiga Ketua DPC ini bukanlah tanpa sebab. Pasalnya mereka sudah enggan menjadi kader Demokrat.
Di mana batas waktu perampungan struktur organisasi untuk pendaftaran di KPU, tak mereka kerjakan. "Mereka diganti karena tidak ingin mengurus partai lagi," jelasnya.
Sementara itu, Amirullah Nur tak mempersoalkan pemecatannya. Ia mengaku memang sudah tak mau lagi mengurus Demokrat Sulsel.
"Tidak ada masalah. Kita juga tidak mau lagi kok," ungkap mantan anggota DPRD Maros ini.
Amir menilai, Demokrat tidak baik-baik saja. Banyak kader di daerah yang bergejolak. Namun ia tetap mendoakan mantan partainya itu tetap eksis di Sulsel.
"Lihat aja semua daerah bergejolak, Riau, Batam, Lampung. Kita dokan saja supaya bisa mempertahankan dia punya urutan 6 di Sulsel," tuturnya.
(agn)