PT PPAR Investasi Rp12 Miliar Pembangunan Pengelolaan Air Bersih KIBa
loading...
A
A
A
BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin beserta sejumlah Kepala OPD menghadiri peletakan batu pertama Pembangunan Pengelolaan Air Bersih Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) oleh PT Prisma Pusaka Artha Raya (PPAR), di Desa Papanloe, Kecamatan Pa'jukukang, Jum'at (29/7/2022). PT PPAR menanamkan investasi di KIBa sebesar Rp12 Miliar.
Direktur PT PPAR, Aulia Roza Putera menyampaikan terima kasih kepada PT Bantaeng Sinergi Cemerlang (Basic) Perseroda yang telah memfasilitasi dan bekerja sama sehingga investasi pembangunan Pengelolaan Air Bersih Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) dapat terwujud.
"Dengan adanya sarana air bersih ini kami harapkan menjadikan kawasan industri Bantaeng ini menjadi kawasan yang lengkap dan berdaya saing tinggi di antara kawasan industri lainnya yang ada di Indonesia," kata dia.
Dimulainya pembangunan itu ditujukan untuk mencukupi kebutuhan air bersih di kawasan industri Bantaeng. Sebagai kawasan industri diwajibkan memiliki penyedia atau pengelola air bersih mandiri.
"Dalam rangka itu kita bekerja sama, investasi untuk menyediakan air bersih bagi tenant-tenant yang ada di kawasan industri. Untuk tahap awal, kapasitas airnya 1.800 meter kubik per hari," kata Aulia Roza Putera.
Selain itu, PT PPAR juga akan mengakomodir kebutuhan air bersih warga sekitar kawasan industri melaui koordinasi Pemerintahan Kabupaten. "Tentunya kebutuhan air warga sekitar dengan koordinasi Pemkab kita akan support," kata dia.
Sementara itu, Direktur PT Basic Perseroda, Tony M Pahlevi mengatakan upaya yang dilakukan oleh pihaknya berdasar pada regulasi yang mengatur bahwa kawasan industri harus mandiri dalam penyediaan air baku.
"PT PPAR ini kami anggap sudah berpengalaman dalam melakukan penyediaan air bersih di dalam kawasan industri. Salah satunya yang terbesar di Kawasan Berikat Nusantara, Marunda," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, kerjasama antara PT PPAR dan PT Basic ditandai dengan penandatanganan prasasti pembangunan instalasi air baku pada ulang tahun Kabupaten Bantaeng Desember 2021 lalu. "Kami menganggap PT PPAR mumpuni dan berpengalaman dalam penyediaan air bersih," katanya.
Direktur PT PPAR, Aulia Roza Putera menyampaikan terima kasih kepada PT Bantaeng Sinergi Cemerlang (Basic) Perseroda yang telah memfasilitasi dan bekerja sama sehingga investasi pembangunan Pengelolaan Air Bersih Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) dapat terwujud.
"Dengan adanya sarana air bersih ini kami harapkan menjadikan kawasan industri Bantaeng ini menjadi kawasan yang lengkap dan berdaya saing tinggi di antara kawasan industri lainnya yang ada di Indonesia," kata dia.
Dimulainya pembangunan itu ditujukan untuk mencukupi kebutuhan air bersih di kawasan industri Bantaeng. Sebagai kawasan industri diwajibkan memiliki penyedia atau pengelola air bersih mandiri.
"Dalam rangka itu kita bekerja sama, investasi untuk menyediakan air bersih bagi tenant-tenant yang ada di kawasan industri. Untuk tahap awal, kapasitas airnya 1.800 meter kubik per hari," kata Aulia Roza Putera.
Selain itu, PT PPAR juga akan mengakomodir kebutuhan air bersih warga sekitar kawasan industri melaui koordinasi Pemerintahan Kabupaten. "Tentunya kebutuhan air warga sekitar dengan koordinasi Pemkab kita akan support," kata dia.
Sementara itu, Direktur PT Basic Perseroda, Tony M Pahlevi mengatakan upaya yang dilakukan oleh pihaknya berdasar pada regulasi yang mengatur bahwa kawasan industri harus mandiri dalam penyediaan air baku.
"PT PPAR ini kami anggap sudah berpengalaman dalam melakukan penyediaan air bersih di dalam kawasan industri. Salah satunya yang terbesar di Kawasan Berikat Nusantara, Marunda," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, kerjasama antara PT PPAR dan PT Basic ditandai dengan penandatanganan prasasti pembangunan instalasi air baku pada ulang tahun Kabupaten Bantaeng Desember 2021 lalu. "Kami menganggap PT PPAR mumpuni dan berpengalaman dalam penyediaan air bersih," katanya.