Bawa Masker Donasi Ari Lasso, Risma Keliling Bagikan Gratis

Minggu, 28 Juni 2020 - 15:40 WIB
loading...
Bawa Masker Donasi Ari Lasso, Risma Keliling Bagikan Gratis
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membagikan masker bermotif merah putih pemberian Ari Lassso untuk warga Surabaya. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Kesadaran warga untuk memakai masker masih rendah. Untuk memberikan arahan wajib memakai masker, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berkeliling dan membagikan masker gratis kepada warga Surabaya, Minggu (28/6/2020).

(Baca juga: Dari Ketinggian 6000 Kaki, Prajurit Marinir Menyerbu Situbondo )

Risma membawa masker bermotif merah dan putih yang merupakan donasi dari penyanyi legendaris Surabaya, Ari Lasso. Dengan mengendarai mobil, Risma melalui pengeras suara mengimbau masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan disiplin mencuci tangan. "Ayo pak, buk, pakai masker, maskernya dipakai," kata Risma.

Selain mengimbau masyarakat agar disiplin memakai masker, Risma bersama Forkopimda Jatim juga meninjau beberapa lokasi titik keramaian yang ada di Surabaya. Di antaranya, Pasar Tembok Dukuh, Jalan Tunjungan, hingga Taman Bungkul Surabaya.

(Baca juga: Serang Anggota Piket Penjagaan Polres OKI, Pelaku Tewas Ditembak )

Di Pasar Tembok Dukuh, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu membagikan masker kepada para pedagang maupun pembeli. Beberapa warga yang terlihat memakai masker namun sudah usang juga tak luput diberi masker olehnya.

"Warga Tembok itu warga yang pintar, warga yang cerdas, jangan berkerumun, harus pakai masker, disiplin cuci tangan, tolong nurut disiplin," jelasnya.

(Baca juga: Hendak Tawuran, 4 Remaja dan 3 Celurit Diamankan Polisi )

Dengan menggunakan megaphone, Risma mengatakan, sudah banyak korban yang meninggal dunia karena COVID-19. Ia berharap tidak ada lagi warga yang meninggal karena virus itu. Makanya, ia terus mendorong warga agar disiplin menjaga protokol kesehatan supaya terhindar dari virus tersebut.

"Sudah banyak korbannya, sudah banyak yang meninggal, jadi sudah banyak yang sakit. Tolong jangan bikin susah dokter, perawat dan keluarganya. Kalau bapak ibu sakit, yang kasihan saudaranya, keluarganya, istrinya, suaminya, anak-anaknya, juga dokter sampai kelelahan," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3816 seconds (0.1#10.140)