7 Pemuda Ngaku Polisi Ngamuk Pakai Botol dan Golok di Sukajadi

Minggu, 28 Juni 2020 - 13:41 WIB
loading...
7 Pemuda Ngaku Polisi Ngamuk Pakai Botol dan Golok di Sukajadi
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Warga di Jalan Terusan Cibogo, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, pada Minggu (28/6/2020), geger oleh aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok pemuda sekitar tujuh orang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari itu, dua warga Kelurahan Sukawarna terluka akibat sabetan senjata tajam jenis golok dan pecahan botol yang digunakan para pelaku untuk menganiaya.

Kasubbag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, sebelum melakukan penyerangan, kelompok pemuda tersebut menggedor pintu salah satu rumah di lokasi kejadian. (BACA JUGA: Perusakan Lapak Pedagang oleh Oknum Ormas, Polisi Buru Pelaku Lain )

Saat menggedor pintu, kata Rahayu, pelaku mengaku polisi. "Pelaku menggedor pintu rumah warga sambil berteriak, 'Buka! saya polisi!'. Setelah pintu dibuka, pelaku menyerang korban menggunakan botol dan senjata tajam," kata Rahayu, Minggu (28/6/2020). (BACA JUGA: Uji Coba Truk Ampibi Buatan Bengpuspal Ditpalad, Begini Ketangguhannya )

Rahayu mengemukakan, setelah melakukan penyerangan dan melukai korban, para pelaku melarikan diri. Akibat aksi kekerasan tersebut, dua warga Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam. (BACA JUGA: Cegah Kerumunan, Polisi Tutup Jalan Protokol Setiap Malam )

"Kedua korban sudah dibawa ke Rumah Rakit Advent untuk mendapatkan penanganan medis. "Saat ini para pelaku dalam proses pencarian oleh Unit Reskrim Polsek Sukajadi," ujar Kasubbag Humas.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang, diduga anggota salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) juga mengamuk pada pertengahan Mei 2020 di kawasan Jalan AH Nasution, Ujungberung, Kota Bandung.

Para pelaku melakukan penganiayaan dan merusak lapak dagangan warga. Kekerasan ini diduga dipicu oleh korban tak memberikan uang yang diminta para pelaku.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)