Lezatnya Docang, Makanan Khas Cirebon
loading...
A
A
A
CIREBON - Setiap daerah memiliki beragam macam kuliner dengan ciri khas masing masing. Di Cirebon Jawa Barat, ada kuliner khusus yang sangat cocok untuk menu sarapan dan sangat legendaris.
Docang namanya, kuliner berbahan lontong mirip lontong sayur tersebut dengan dilengkapi kuah berbahan dage yang nikmat menjadikan makanan ini cocok bagi siapapu yang berkunjung ke Cirebon.
Kuliner khas Cirebon ini sekilas bentuknya mirip lontong sayur, namun jangan salah docang ternyata jauh berbeda dengan kuliner lontong berkuah.
Pedagang docangpun sangat mudah ditemukan di setiap sudut Cirebon, khususnya di pagi hari. Karena kuliner ini cocok untuk disantap sebagai sarapan.
Docang sendiri terbuat dari lontong yang diiris iris menjadi beberapa bagian, kemudian ditambah kerupuk khas cirebon, kecambah, daun singkong dan pastinya kuah terbuat dari dage.
Sebagai pelengkap docangpun ditambah, bumbu khas lainya serta sambal cabai hijau sesuai selera konsumen.
Banyak warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Cirebon, sengaja untuk menikmati lezatnya docang sebagai menu sarapan dan legendaris. (Baca juga: Gawat! Belasan Penumpang KRL Bogor-Jakarta Reaktif COVID-19, Tes Masif Diintensifkan)
Salah satu penikmat docang Zahratul Aeni, mengaku kerap menyantap docang apalagi saat dipagi hari. Tidak jarang mengajak keluarga dan teman untuk menimatinya. "Saya suka rasa kuahnya yang terbuat dari dage," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang docang yang biasa mangkal di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Yedi mengaku, untuk seporsi docang biasanya dijual dengan harga Rp10.000 per porsi. "Saya biasanya buka dari pukul 05.00 pagi sampai pukul 10.00," ujarnya.
Docang namanya, kuliner berbahan lontong mirip lontong sayur tersebut dengan dilengkapi kuah berbahan dage yang nikmat menjadikan makanan ini cocok bagi siapapu yang berkunjung ke Cirebon.
Kuliner khas Cirebon ini sekilas bentuknya mirip lontong sayur, namun jangan salah docang ternyata jauh berbeda dengan kuliner lontong berkuah.
Pedagang docangpun sangat mudah ditemukan di setiap sudut Cirebon, khususnya di pagi hari. Karena kuliner ini cocok untuk disantap sebagai sarapan.
Docang sendiri terbuat dari lontong yang diiris iris menjadi beberapa bagian, kemudian ditambah kerupuk khas cirebon, kecambah, daun singkong dan pastinya kuah terbuat dari dage.
Sebagai pelengkap docangpun ditambah, bumbu khas lainya serta sambal cabai hijau sesuai selera konsumen.
Banyak warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Cirebon, sengaja untuk menikmati lezatnya docang sebagai menu sarapan dan legendaris. (Baca juga: Gawat! Belasan Penumpang KRL Bogor-Jakarta Reaktif COVID-19, Tes Masif Diintensifkan)
Salah satu penikmat docang Zahratul Aeni, mengaku kerap menyantap docang apalagi saat dipagi hari. Tidak jarang mengajak keluarga dan teman untuk menimatinya. "Saya suka rasa kuahnya yang terbuat dari dage," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang docang yang biasa mangkal di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Yedi mengaku, untuk seporsi docang biasanya dijual dengan harga Rp10.000 per porsi. "Saya biasanya buka dari pukul 05.00 pagi sampai pukul 10.00," ujarnya.
(boy)