Ini Jurus Jitu Wali Kota Eri Cahyadi Atasi Genangan di Kota Surabaya

Minggu, 24 Juli 2022 - 16:01 WIB
loading...
A A A
Bukan hanya itu, upaya mengatasi genangan di kawasan pusat kota, juga dikerjakan dari Jalan Taman Apsari (Arca Joko Dolog). Caranya dengan membagi aliran air menjadi dua sisi, yaitu dialirkan menuju ke Pompa Grahadi, dan dialirkan melintasi saluran di Jalan Simpang Pojok dan crossing di ruas Jalan Gubernur Suryo menuju Rumah Pompa Kenari.

"Sehingga air yang ada di sekitaran Arca Joko Dolog (Jalan Taman Apsari) itu nanti tidak terlalu terbebani. Jadi ada dua aliran, bisa masuk ke Rumah Pompa Kenari, bisa masuk ke Pompa Grahadi," jelas Wali Kota Eri Cahyadi.

Saat peninjauan di Jalan Kenari, pria yang pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga sempat terjun langsung masuk ke dalam gorong-gorong atau riol Belanda yang ada di bawah pedestrian. Hasilnya, ia menemukan saluran box culvert yang dibangun tepat di atas Riol Belanda justru lebih kecil.
Ini Jurus Jitu Wali Kota Eri Cahyadi Atasi Genangan di Kota Surabaya

"Setelah saya masuk di dalamnya itu kecil. Makanya saya suruh bongkar karena riolnya besar. Berarti apa? sekarang (box culvert) yang sudah terbangun tadi itu belum konek semua. Tapi kalau kita lihat dari atas, konek semua," tuturnya.

Karena itu selain membangun crossing baru, Pemko Surabaya memprioritaskan pengerjaan pelebaran dan mengkoneksikan saluran dengan riol Belanda di bawah pedestrian. Termasuk di antaranya pelebaran saluran pedestrian di kawasan Jalan Praban. Karena menurutnya, riol Belanda yang ada di kawasan Jalan Tidar-Jalan Kranggan-Jalan Praban, seharusnya terkoneksi menuju rumah Pompa Kenari.

“Ini yang kita perbaiki, seperti riol Belanda yang ada di Jalan Kenari. Kenapa banjir? karena dia (box culvert) tidak ada konek ke arah riol Belanda ini. Kalau dilihat di bawahnya pedestrian itu ada riol sebenarnya, tapi ketutupan box culvert,” tutur dia.

Melihat permasalahan yang ada di lapangan, Wali Kota Eri Cahyadi telah meminta DSDABM agar melakukan evaluasi saat membangun box culvert. Ia meminta agar ketika membangun box culvert dan di bawahnya terdapat riol Belanda, maka itu dapat dimanfaatkan. "Jadi dulu waktu bangun box culvert itu menutup riol.

Seharusnya box culvert itu ditinggikan, tapi bawahnya dibongkar sampai tembus (terkoneksi) ke riol. Jadi tingginya tambah 2 meter, plus tingginya riol 3 meter," bebernya.

Dua pengerjaan crossing saluran itu dilakukan pemkot dengan skema lelang. Di Jalan Embong Kenongo hingga Jalan Panglima Sudirman anggaran yang disiapkan untuk menuntaskan genangan di kawasan itu mencapai Rp15,4 miliar. Sedangkan pengerjaan crossing saluran di ruas Jalan Gubernur dianggarkan Rp3,7 miliar.

"Ketika sudah ada pedestrian, terus ada riolnya itu kita lakukan dengan cara swakelola. Tapi kalau buat jalan, crossing dan saluran kita menggunakan anggaran," ujar Eri.

Kedua, pengerjaan crossing saluran itu ditarget rampung pada awal Desember 2022. Ia pun juga meminta kepada pihak kontraktor, ketika nantinya lapisan atas belum sepenuhnya rampung, salurannya agar sudah terkoneksi satu dengan yang lain. Sebab, bulan Desember merupakan saat dimana tingginya curah air hujan.
Ini Jurus Jitu Wali Kota Eri Cahyadi Atasi Genangan di Kota Surabaya

"Saya sudah sampaikan, kalaupun nanti atasnya belum 100 persen, tapi salurannya sudah terkoneksi. Jadi ketika hujan aliran airnya juga sudah bisa terkoneksi satu dengan yang lain," tegas dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nekat Terobos Genangan...
Nekat Terobos Genangan Banjir, Truk Logistik Terguling di Jalur Pantura Kaligawe Semarang
Diguyur Hujan Lebat,...
Diguyur Hujan Lebat, Bandung Dikepung 10 Titik Banjir dan Genangan Air
Ruang Tunggu Bandara...
Ruang Tunggu Bandara Hang Nadim Tergenang Air Gegara Atap Jebol
Optimalkan Lahan BTKD...
Optimalkan Lahan BTKD untuk Ketahanan Pangan, Pemkot Surabaya Raih Penghargan dari Pemprov Jatim
Surabaya Kaya Ragam...
Surabaya Kaya Ragam Destinasi Wisata Alam yang Mempesona
Seluruh Sarana dan Fasilitas...
Seluruh Sarana dan Fasilitas Lengkap, Stadion GBT Siap Jadi Venue Kualifikasi Piala AFC U-20
Siap Jadi Venue Kualifikasi...
Siap Jadi Venue Kualifikasi Piala AFC U-20, Stadion GBT Dilengkapi 126 CCTV
Stadion GBT Siap Jadi...
Stadion GBT Siap Jadi Venue Kualifikasi Piala AFC U-20
Semarak Bulan Kemerdekaan...
Semarak Bulan Kemerdekaan di Kota Surabaya Ditinjau Langsung Oleh Mendagri Tito Karnavian
Rekomendasi
Ganda Putra Indonesia...
Ganda Putra Indonesia Tembus Final All England, Jaga Tradisi Juara
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
6 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
7 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
8 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
10 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
10 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved