Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gerombolan Geng Motor Rampas HP, Serang Warga Pakai Samurai dan Panah
loading...
Tangkapan layar CCTV serangan geng motor di Maros. Foto: Istimewa
A
A
A
MAROS - Aksi penyerangan sekelompok geng motor kembali terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Di mana sejumlah warga yang sedang asyik nongkrong di depan minimarket diserang secara brutal.
Dalam melakukan aksinya, gerombolan perusuh ini membawa senjata tajam jenis samurah dan panah. Warga yang panik pun berusaha menyelamatkan diri. Tidak hanya menyerang, mereka juga melakukan perampasan HP.
Kepala Desa Tenrigangkae, Wahyu Febri mengatakan, aksi gerombolan geng motor itu sudah sangat meresahkan.
"Kejadiannya di Jalan Kariango, Dusun Padaelo, Desa Tenrigangkae, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pelaku berjumlah belasan orang menggunakan motor dan bersenjata samurai, serta panah," katanya, Senin (18/7/2022).
Diduga, aksi gerombolan geng motor itu untuk merampas harga milik korban yang sedang asyik nongkrong.
"Aksi ini sudah terjadi 3 kali. Bahkan, beberapa warga ada yang mengalami luka terkena anak panah pelaku. Warga menjadi resah dan takut untuk keluar rumah nongkrong," sambungnya.
Peristiwa ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian yang langsung melakukan pengejaran dan pemeriksaan CCTV. Dari rekaman CCTV tampak pelaku berjumlah 17 orang dan beberapa di antaranya sudah diketahui identitasnya.
Dalam melakukan aksinya, gerombolan perusuh ini membawa senjata tajam jenis samurah dan panah. Warga yang panik pun berusaha menyelamatkan diri. Tidak hanya menyerang, mereka juga melakukan perampasan HP.
Kepala Desa Tenrigangkae, Wahyu Febri mengatakan, aksi gerombolan geng motor itu sudah sangat meresahkan.
"Kejadiannya di Jalan Kariango, Dusun Padaelo, Desa Tenrigangkae, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pelaku berjumlah belasan orang menggunakan motor dan bersenjata samurai, serta panah," katanya, Senin (18/7/2022).
Diduga, aksi gerombolan geng motor itu untuk merampas harga milik korban yang sedang asyik nongkrong.
"Aksi ini sudah terjadi 3 kali. Bahkan, beberapa warga ada yang mengalami luka terkena anak panah pelaku. Warga menjadi resah dan takut untuk keluar rumah nongkrong," sambungnya.
Peristiwa ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian yang langsung melakukan pengejaran dan pemeriksaan CCTV. Dari rekaman CCTV tampak pelaku berjumlah 17 orang dan beberapa di antaranya sudah diketahui identitasnya.
(san)
Explore More