Lompat dari Jembatan Ampera, Pelatih Kebugaran Ditemukan Tewas Membusuk di Sungai Musi
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Tim SAR gabungan dari Basarnas Palembang, dan Ditpolairud Polda Sumsel, berhasil mengevakuasi mayat seorang pria yang ditemukan mengambang di Sungai Musi, Kota Palembang. Pria tersebut ditemukan tewas, setelah sebelumnya dilaporkan melompat dari Jembatan Ampera.
Aksi pria yang melompat dari Jembatan Ampera tersebut, dilaporkan terjadi pada Jumat (15/7/2022). Kanit Gakum Satpolairud Polrestabes Palembang, Iptu Cepi Amiruddin mengatakan, bahwa mayat korban pertama kali dilihat warga yang berada di dekat pabrik karet di kawasan Gandus sedang menjaga kapal PT Hoktong.
"Saksi mengaku mencium aroma menyengat. Setelah dicari, ditemukan mayat mengapung di sungai tersangkut tanaman air. Selanjutnya menghubungi Ketua RT 27 Keramasan, dan petugas piket Reskrim. Mayat tersebut langsung dievakuasi untuk diidentifikasi," ujar Cepi, Senin (18/7/2022).
Setelah diidentifikasi, terungkap identitas mayat tersebut adalah Patriansyah Pratama, warga Perumahan Jalan Tanamas Perumdam Blok AA 7 No 4 RT 17 Z, Kecamatan Talang Kelapa Palembang yang bekerja sebagai pelatih kebugaran.
"Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, pada Jumat (15/7/2022) lalu, orang tua korban melaporkan bahwa anaknya tersebut ingin mengakhiri hidupnya. Halitu diketahui dari status WhatsApp (WA)," pungkas Cepi.
Aksi pria yang melompat dari Jembatan Ampera tersebut, dilaporkan terjadi pada Jumat (15/7/2022). Kanit Gakum Satpolairud Polrestabes Palembang, Iptu Cepi Amiruddin mengatakan, bahwa mayat korban pertama kali dilihat warga yang berada di dekat pabrik karet di kawasan Gandus sedang menjaga kapal PT Hoktong.
"Saksi mengaku mencium aroma menyengat. Setelah dicari, ditemukan mayat mengapung di sungai tersangkut tanaman air. Selanjutnya menghubungi Ketua RT 27 Keramasan, dan petugas piket Reskrim. Mayat tersebut langsung dievakuasi untuk diidentifikasi," ujar Cepi, Senin (18/7/2022).
Baca Juga
Setelah diidentifikasi, terungkap identitas mayat tersebut adalah Patriansyah Pratama, warga Perumahan Jalan Tanamas Perumdam Blok AA 7 No 4 RT 17 Z, Kecamatan Talang Kelapa Palembang yang bekerja sebagai pelatih kebugaran.
"Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, pada Jumat (15/7/2022) lalu, orang tua korban melaporkan bahwa anaknya tersebut ingin mengakhiri hidupnya. Halitu diketahui dari status WhatsApp (WA)," pungkas Cepi.
(eyt)