Video Wanita Cantik ASN Satpol PP Buka Baju Seragam Bikin Gempar OKI

Minggu, 17 Juli 2022 - 09:01 WIB
loading...
Video Wanita Cantik ASN Satpol PP Buka Baju Seragam Bikin Gempar OKI
Video wanita ASN Satpol PP Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), saat beradegan mesum beredar luas di media sosial. Foto/iNews TV/Fitriadi
A A A
OGAN KOMERING ILIR - Video seorang wanita cantik, yang diduga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membikin gempar. Pasalnya wanita ASN Satpol PP tersebut, terekam membuka baju seragam sambil telepon video.



Dalam rekaman video yang beredar luas, wanita ASN itu sedang melakukan telepon video dengan seorang pria. Wajah pria yang menjadi lawan telepon wanita ASN tersebut tidak terlihat, yang terlihat hanya alat kelaminnya saja.



Suara dalam video yang beredar luas tersebut, terdengar suara pria itu meminta wanita ASN Satpol PP membuka baju seragam dan pakaian dalamnya. Wanita ASN itu menurutinya, dan terlihat sambil tersenyum membuka baju seragamnya.



Diduga, wanita ASN Satpol PP itu melakukan telepon video di dalam kantor. Kuat dugaan, adegan mesum yang dilakukan wanita ASN ini terjadi saat jam kerja. Ulah wanita ASN ini mendapat beragam kecaman, termasuk dari DPRD Kabupaten OKI.

Ketua DPRD Kabupaten OKI, Abdi Yanto sangat menyayangkan tindakan wanita ASN Satpol PP yang akhirnya videonya viral tersebut. "Ini sangat disayangkan, karena pelakunya seorang publik figur yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat," tegasnya.



Dia mengimbau, agar para pejabat publik termasuk para ASN bijak dalam menggunakan teknologi informasi, dan media sosial. Karena jika salah dalam penggunaannya, maka akan dengan mudah hal-hal yang tidak diinginkan menyebar ke publik.

"Viralnya video oknum wanita ASN Satpol PP ini, semoga menjadi pembelajaran semua pihak untuk berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, utamanya di media sosial, karena menyangkut harga diri dan kehormatan lembaganya," tegas Abdi.

Abdi juga meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat wanita ASN tersebut bernaung, segera memanggil dan memberikan teguran keras, serta pembinaan, karena tindakannya sudah mencoreng nama instansinya sendiri.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)