Rektor UNM Paparkan Peran Kampus dalam Pemilu Serentak 2024

Kamis, 14 Juli 2022 - 20:28 WIB
loading...
Rektor UNM Paparkan...
UNM bersama dengan Lemhanas RI menggelar Focus Group Discussion bertajuk Konflik Sosial dalam Pemilu dan Pencegahan untuk Menyukseskan Pemilu 2024 di Gedung Pinisi, Kamis (14/07/2022). Foto/Dok UNM
A A A
MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) bersama dengan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) menggelar Focus Group Discussion bertajuk 'Konflik Sosial dalam Pemilu dan Pencegahan untuk Menyukseskan Pemilu 2024' di Gedung Pinisi, Kamis (14/07/2022).

Prof Reni Mayerni selaku Deputi Bidang Pengkajian Strategis (Dejianstrat) Lemhannas RI menyebut kehadirannya di UNM untuk bersama-sama mendiskusikan berbagai potensi konflik sosial menjelang Pemilu 2024 sebagai bagian antisipasi.



Prof Reni bilang dalam penyelenggaraan pemilu, konflik sosial sering kali terjadi dan hal ini membutuhkan antisipasi sejak dini. Olehnya itu, diperlukan perhatian khusus melalui pemberian saran dan masukan untuk melengkapi konsep rencana strategis menyukseskan Pemilu 2024.

Sementara itu, Rektor UNM , Prof Husain Syam, pada kesempatan itu memaparkan perguruan tinggi memiliki peran amat penting, perguruan tinggi mengatasi potensi konflik sosial Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Prof Husain mengatakan untuk penyelenggaraan pemilu serentak masih memerlukan kajian dan evaluasi. Ia mengatakan secara politik Pemilu serentak menciptakan proses demokrasi yang efektif dan efisien.

Namun di sisi yang lain, ada beberapa hal yang harus dievaluasi dan perlunya kajian mendalam secara empiris dari segi pelaksanaan teknis agar permasalahan pada pemilu sebelumnya tidak terjadi lagi.

"Pembangunan demokrasi Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. Perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam melakukan pengkajian secara ilmiah, dan kampus juga menjadi tempat untuk membentuk pemilih cerdas,” ungkap dia.



Lebih lanjut, Prof Husain mengatakan perlunya antisipasi untuk mencegah isu polarisasi yang berujung pada isu SARA, karena menurutnya isu-isu seperti ini menjadi ancaman yang bisa merusak keutuhan NKRI.

Kerena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut UNM siap untuk bersinergi dengan melibatkan para akademis dalam upaya merumuskan model dan atau strategi dalam upaya menciptakan kesejukan pada pemilu serentak 2024 mendatang.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2421 seconds (0.1#10.140)