Preman Muba yang Mengaku Bisa Beri Uang ke Polisi Kini Ditangkap

Kamis, 14 Juli 2022 - 12:22 WIB
loading...
Preman Muba yang Mengaku Bisa Beri Uang ke Polisi Kini Ditangkap
Suandi (37), warga Desa Lais, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) ditangkap Unit Pidum Polsek Lais yang juga dibantu Satreskrim Polres Muba. Foto SINDOnews
A A A
MUBA - Suandi (37), warga Desa Lais, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) ditangkap Unit Pidum Polsek Lais yang juga dibantu Satreskrim Polres Muba.

Suandi ditangkap usai rekaman video saat dirinya melakukan pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumsel, tepatnya di ruas Betung-Sekayu yang viral di media sosial beberapa hari lalu.



Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio Adrian mengatakan, pihaknya sudah mengamankan seorang preman yang viral karena aksi pemalakan beberapa hari yang lalu.

"Setelah video itu viral dan telah diketahui identitasnya, anggota Unit Pidum bersama Polsek Lais berkomunikasi secara persuasif ke pihak keluarga untuk menyerahkan diri. Namun anggota kita langsung menjemputnya," ujar Dwi, Kamis (14/7/2022).

Pelaku langsung digiring ke Mapolsek Lais untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tak lama kemudian, pelaku membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.

"Saya Suandi tinggal di Lais meminta maaf kepada anggota kepolisian dan sopir truk yang saya minta uangnya. Dan juga saya minta maaf kepada masyarakat karena sudah meresahkan. Saya tidak akan mengulanginya lagi perbuatan ini," ujarnya dalam video yang diunggah 43 detik tersebut.

Sebelumnya sempat viral di media sosial sebuah video yang merekam preman memalak sopir truk di Jalinteng Sekayu-Betung, Senin (11/7/2022) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB.

Video berdurasi 48 detik tersebut diunggah oleh beberapa akun sosmed lokal Sekayu atau kabupaten Muba. Tampak dalam video posisi mobil sopir truk dengan nomor polisi BG 8989 NK mengalami kerusakan di Kecamatan Lais.

Kemudian datang seorang preman berbaju merah muda menggunakan motor matic meminta uang sebesar Rp500 ribu. Ia meminta jatah dengan nada mengancam akan menjarah mobil truk jika tak diberi uang.

Namun karena tidak ada solusi dan sopir enggan memberikan uang, preman tersebut pergi sembari mengancam datang lagi dengan membawa temannya. Tampak preman tersebut juga menegaskan dirinya tak takut dengan siapa pun, termasuk bisa memberi uang kepada polisi.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5014 seconds (0.1#10.140)