Ning Ita Dorong Karang Taruna Manfaatkan Program 4P Hadapi Bonus Demografi

Rabu, 13 Juli 2022 - 17:42 WIB
loading...
Ning Ita Dorong Karang Taruna Manfaatkan Program 4P Hadapi Bonus Demografi
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka sosialisasi ketentuan di bidang cukai hasil tembakau dan identifikasi pita cukai di Hall Prajna Wijaya, Gedung MPP Gajah Mada, Rabu (13/7/2022).
A A A
KOTA MOJOKERTO - Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, angkatan kerja di Kota Mojokerto sudah mencapai 49%. Artinya sudah hampir mencapai bonus demografi, di mana bonus demografi ini dapat berdampak positif dan negatif.

“Bonus demografi itu ada dua hal, bisa menjadi sesuatu yang memberikan manfaat positif tapi juga bisa menjadi sebuah dampak negatif yang membebani bagi negara ataupun daerah. Maka di sini pilihannya yang pertama atau yang kedua,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka sosialisasi ketentuan di bidang cukai hasil tembakau dan identifikasi pita cukai di Hall Prajna Wijaya, Gedung MPP Gajah Mada, Rabu (13/7/2022).

Kepada anggota karang taruna yang mengikuti sosialisasi ini, Ning Ita sapaan akrab Wali kota Mojokerto, menyampaikan bahwa pemuda adalah salah satu penentu dampak positif atau negatif dari bonus demografi.

“Kalau pemudanya sudah yakin artinya kita pemerintah daerah akan mudah untuk mengajak, memfasilitasi, mengarahkan bagaimana agar bonus demografi ini memberikan manfaat bagi daerah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa agar bonus demografi berdampak positif maka karang taruna yang merupakan bagian dari angkatan kerja produktif tidak menjadi beban bagi negara atau daerah. "Maka angkatan kerja ini harus menjadi sumber daya manusia yang produktif,” imbuhnya.

Menurut Ita untuk menjadi angkatan kerja yang produktif anggota karang taruna bisa memanfaatkan program 4P Inkubasi Wirausaha yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Mojokerto. “Untuk menjadi produktif tentu skemanya ada banyak hal termasuk berbagai program yang sudah kita laksanakan di Pemerintah Kota Mojokerto yang bernama program 4P Inkubasi Wirausaha," ujarnya.

Saat ini sudah ada beberapa kelompok karang taruna yang menjadi bagian dari program 4P, di antaranya adalah Karang Taruna Kecamatan Prajurit Kulon yang mengikuti inkubasi wirasusaha bidang sablon,” tutur orang nomor satu di Kota Mojokerto ini.

Ning Ita menyatakan mendukung pemuda Kota Mojokerto untuk berkarya. Dia berharap pemuda memiliki kemauan dan keinginan untuk menjadi generasi muda yang produktif apa pun caranya. "Yang jelas Pemerintah Kota Mokerto punya program prioritas yang hadir memfasilitasi kalian,” pungkasnya.

Disamping diikuti oleh karang taruna dari Kecamatan Kranggan, sosialisasi ketentuan di bidang cukai hasil tembakau dan identifikasi pita cukai pagi ini juga diikuti oleh anggota Linmas dari Kelurahan Wates dan Kelurahan Balongsari.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Kasi Datun Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Aditya Budi Susetya dan Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Sidoarjo Samsul Hadi. CM
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3240 seconds (0.1#10.140)