3 Mobil Mewah Diduga Selundupan dari Singapura Disita di Batam setelah Kejar-kejaran dengan Polisi

Rabu, 13 Juli 2022 - 16:14 WIB
loading...
3 Mobil Mewah Diduga Selundupan dari Singapura Disita di Batam setelah Kejar-kejaran dengan Polisi
Polda Kepri menyita tiga mobil mewah jenis sport di gudang Kawasan Baloi, Batam yang diduga diselundupkan dari Singapura. Foto/iNews TV/Gusti Yennosa
A A A
BATAM - Polda Kepri menyita tiga mobil mewah jenis sport di gudang Kawasan Baloi, Batam. Tiga mobil mewah tersebut diduga diselundupkan dari Singapura ke Batam menggunakan kapal kayu melalui pelabuhan tikus.

Tiga mobil mewah itu yakni 2 unit mobil Nissan Fairlady berwarna abu abu metalik dan satu jenis mobil Honda NSX berwarna merah. Harga ketiga mobil ini mencapai miliaran rupiah.



Kasubdit I Ditkrimsus Polda Kepri, Kompol Farouq Oktara saat pengungkapan kasus menjelaskan bahwa pelaku yang diduga menyelundupkan mobil mewah eks Singapura ini sempat mencoba mengecoh polisi dan terlibat aksi kejar kejaran.

Polisi sempat kehilangan jejak saat dikawasan Baloi. Beruntung kejelian petugas mengantarkan pada lokasi di mana ketiga mobil disembunyikan.

"Kita amankan tiga mobil jenis sport keluaran Singapura ini saat melintas di kawasan Penuin, Baloi. Sempat terjadi kejar kejaran dan akhirnya bisa kita amankan di sebuah gudang kosong Kawasan Baloi,” ungkapnya.

Farouq menambahkan, terkait siapa pemilik mobil masih belum diketahui. Hal ini dikarenakan saat akan ditangkap, pengemudi mobil sudah berhasil kabur.



Polisi hanya menemukan mobil yang terparkir disebuah gudang kosong. “Masih kita selidiki siapa pemilik mobil ini karena saat diamankan hanya ada mobil tanpa ada pemiliknya atau pengendaranya,” ujarnya.



Lanjut Farouq, untuk penyelidikan lanjutan pihaknya akan melimpahkan temuan tiga mobil mewah diduga selundupan ini ke kantor Bea Cukai Batam. Kendati demikian, polisi masih terus mencari siapa pemilik tiga unit mobil mewah ini.

"Ketiga mobil tersebut akan dilimpahkan ke kantor Bea Cukai Batam, namun untuk mencari siapa pemiliknya Subdit 1 akan terus melakukan penyelidikan," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3133 seconds (0.1#10.140)