Satu Jamaah Asal Majalengka Meninggal di Tanah Suci, 30 dalam Pengawasan Petugas
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Satu orang calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka meninggal di tanah suci. Yang bersangkutan merupakan calon jamaah berasal dari kloter 11, dan meninggal pada akhir Juni lalu.
Petugas Haji Kloter 11 JKS asal Majalengka dari unsur Petugas Haji Daerah (PHD) Jejep Falahul Alam mengatakan, almarhum diketahui berasal dari Desa Haurgeulis, Kecamatan Bantarujeg.
"Atas nama Bapak Anta Misda Jiam, usia 58 tahun, meninggal 29 Juni 2022. Almarhum merupakan Kepala Sekolah SDN Gunung Larang Kecamatan Bantarujeg. Masuk kloter 11," kata Jejep lewat pesan singkat yang diterima media ini, Rabu (13/7/2022).
Selain 1 orang meninggal, kata Jejep, 30 orang jamaah asal Majalengka saat ini mendapat pengawasan dari petugas. Pasalnya, mereka dinilai memiliki resiko tinggi terlihat kesehatan.
"Secara keseluruhan, Alhamdulillah sehat. Tapi ada 30 jemaah dengan resiko tinggi mendapatkan pengawasan dari petugas haji," jelas jelas Jejep.
"Untuk kloter 11, dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada 22 Juli. Mohon doanya, kami di sini sehat, bisa kembali ke kampung, dan tentunya menjadi haji mabrur mabruroh," jelas Jejep yang saat ini masih berada di Tanah Suci .
Petugas Haji Kloter 11 JKS asal Majalengka dari unsur Petugas Haji Daerah (PHD) Jejep Falahul Alam mengatakan, almarhum diketahui berasal dari Desa Haurgeulis, Kecamatan Bantarujeg.
"Atas nama Bapak Anta Misda Jiam, usia 58 tahun, meninggal 29 Juni 2022. Almarhum merupakan Kepala Sekolah SDN Gunung Larang Kecamatan Bantarujeg. Masuk kloter 11," kata Jejep lewat pesan singkat yang diterima media ini, Rabu (13/7/2022).
Selain 1 orang meninggal, kata Jejep, 30 orang jamaah asal Majalengka saat ini mendapat pengawasan dari petugas. Pasalnya, mereka dinilai memiliki resiko tinggi terlihat kesehatan.
"Secara keseluruhan, Alhamdulillah sehat. Tapi ada 30 jemaah dengan resiko tinggi mendapatkan pengawasan dari petugas haji," jelas jelas Jejep.
"Untuk kloter 11, dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada 22 Juli. Mohon doanya, kami di sini sehat, bisa kembali ke kampung, dan tentunya menjadi haji mabrur mabruroh," jelas Jejep yang saat ini masih berada di Tanah Suci .
(don)