Sinergi dengan Pemkot Bekasi, RS Siloam Gelar Baksos Sirkumsisi
loading...
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan Siloam Hospitals Bekasi Timur menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) sirkumsisi atau sunat bagi 10 peserta. Kegiatan yang berlangsung dua hari ini, dari Senin-Selasa (11-12/7/2022), dilaksanakan di area UGD RS Siloam Bekasi Timur.
Direktur Siloam Hospitals Bekasi Timur, dr Ervina, MM, MMRS mengatakan, kerja sama baksos sirkumsisi ini bertujuan agar kesehatan anak dijaga sejak dini. Kegiatan ini sejalan dengan program Pemkot Bekasi, khususnya di wilayah Kecamatan Bekasi Timur. Baca juga: Krisdayanti Cemas Antar Anak Sunat, Aku Trauma Gegara Azriel Hermansyah
"Kegiatan bakti masyarakat umumnya kami laksanakan setiap tahun. Namun sempat terhenti hingga dua tahun, karena kami fokus menangani pandemi COVID-19. Bakti sosial dilanjutkan mengingat hampir seluruh masyarakat di Kota Bekasi telah menjalani vaksinasi COVID-19," tutur dr Ervina, Selasa (12/7/2022).
Lanjut dokter Ervina, sunatan atau sirkumsisi, selain menjalankan ajaran agama, secara medis bermanfaat bagi kesehatan anak, terutama untuk mencegah infeksi penyakit seksual di kemudian hari. "Anak merupakan generasi penerus bangsa, oleh karena itu kesehatan anak hendaknya dijaga sejak dini," pungkas dr Ervina.
Pada kesempatan sama, Ketua Tim Sosial dari Kecamatan Bekasi Timur, Lia menyampaikan apresiasi atas kerja sama pihaknya dengan RS Siloam."Terima Kasih kepada Siloam Hospital Bekasi Timur yang selalu berperan aktif untuk masyarakat di lingkungannya. Selain baksos sirkumsisi, kerja sama untuk vaksinasi COVID-19 juga dilakukan bersama RS Siloa ini," ungkap Lia.
Lia menjelaskan, layanan sirkumsisi akan dilanjutkan pada perayaan 17 Agustusan mendatang. Sekitar ratusan anak warga Bekasi yang tercatat sebagai peserta akan diarak di alun-alun Bekasi.
"Karena program Pemkot ini menjadi program terinovatif untuk melayani masyarakat Bekasi khususnya. Dan Siloam Bekasi Timur sebagai salah satu mitra taskes terbaik di lingkungan Kota Bekasi Timur," imbuhnya.
Lanjut Lia, untuk menjalani sirkumsisi butuh keberanian bagi seorang anak. Karenanya tim bakti sosial telah menyediakan sejumlah hadiah sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka.
"Merchandise berupa tas dan peralatan sekolah mainan, makanan ringan serta farmakologi (obat) pasca khitan, diberikan kepada adik-adik yang telah berani menjalani proses sirkumsisi," tutupnya.
Direktur Siloam Hospitals Bekasi Timur, dr Ervina, MM, MMRS mengatakan, kerja sama baksos sirkumsisi ini bertujuan agar kesehatan anak dijaga sejak dini. Kegiatan ini sejalan dengan program Pemkot Bekasi, khususnya di wilayah Kecamatan Bekasi Timur. Baca juga: Krisdayanti Cemas Antar Anak Sunat, Aku Trauma Gegara Azriel Hermansyah
"Kegiatan bakti masyarakat umumnya kami laksanakan setiap tahun. Namun sempat terhenti hingga dua tahun, karena kami fokus menangani pandemi COVID-19. Bakti sosial dilanjutkan mengingat hampir seluruh masyarakat di Kota Bekasi telah menjalani vaksinasi COVID-19," tutur dr Ervina, Selasa (12/7/2022).
Lanjut dokter Ervina, sunatan atau sirkumsisi, selain menjalankan ajaran agama, secara medis bermanfaat bagi kesehatan anak, terutama untuk mencegah infeksi penyakit seksual di kemudian hari. "Anak merupakan generasi penerus bangsa, oleh karena itu kesehatan anak hendaknya dijaga sejak dini," pungkas dr Ervina.
Pada kesempatan sama, Ketua Tim Sosial dari Kecamatan Bekasi Timur, Lia menyampaikan apresiasi atas kerja sama pihaknya dengan RS Siloam."Terima Kasih kepada Siloam Hospital Bekasi Timur yang selalu berperan aktif untuk masyarakat di lingkungannya. Selain baksos sirkumsisi, kerja sama untuk vaksinasi COVID-19 juga dilakukan bersama RS Siloa ini," ungkap Lia.
Lia menjelaskan, layanan sirkumsisi akan dilanjutkan pada perayaan 17 Agustusan mendatang. Sekitar ratusan anak warga Bekasi yang tercatat sebagai peserta akan diarak di alun-alun Bekasi.
"Karena program Pemkot ini menjadi program terinovatif untuk melayani masyarakat Bekasi khususnya. Dan Siloam Bekasi Timur sebagai salah satu mitra taskes terbaik di lingkungan Kota Bekasi Timur," imbuhnya.
Lanjut Lia, untuk menjalani sirkumsisi butuh keberanian bagi seorang anak. Karenanya tim bakti sosial telah menyediakan sejumlah hadiah sebagai bentuk apresiasi atas keberanian mereka.
"Merchandise berupa tas dan peralatan sekolah mainan, makanan ringan serta farmakologi (obat) pasca khitan, diberikan kepada adik-adik yang telah berani menjalani proses sirkumsisi," tutupnya.
(don)