Gelar Rapid Test Masif di Bandung, BIN Temukan 8 Orang Reaktif

Jum'at, 26 Juni 2020 - 13:28 WIB
loading...
Gelar Rapid Test Masif...
BIN menggelar tes COVID-19 secara masif di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (27/6/2020). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Badan Intelejen Negara (BIN) menemukan delapan orang reaktif Covid-19 saat mengadakan rapid test massal di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (26/6/2020).

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Siska Gefrianti mengatakan, hasil tersebut diperoleh setelah petugas BIN melaksanakan rapid test sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

"Kedelapan orang yang reaktif Covid-19 tersebut langsung menjalani swab test melalui dua unit swab test mobile yang bersiaga di lokasi pengetesan," ujarnya. (Baca juga: Selama Pandemi COVID-19, 1.355 Perempuan di Kota Bandung Jadi Janda )

Sebelum tes masif di Gedung Sate, lanjut Siska, sehari sebelumnya, BIN juga menggelar tes masif di Gedung Promosi, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung dimana didapatkan hasil 17 orang reaktif Covid-19 dan lima di antaranya positif Covid-19 dari total 475 warga yang diperiksa.

"Kelima orang yang terkonfirmasi positif dari tes masif yang dilakukan BIN telah dirujuk ke rumah sakit rujukan di Kota Bandung, semuanya sudah kita serahkan ke Dinkes Kota Bandung," katanya.

Sementara itu, Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto mengatakan, pelaksanaan tes masif lanjutan tersebut merupakan kerja sama BIN dengan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia. Di Jabar sendiri, tes masif dilaksanakan tiga hari berturut-turut sejak Kamis (26/6/2020) hingga Sabtu (28/6/2020) besok.

"Kami juga membawa mobil laboratorium unit, setelah reaktif langsung dilaksanakan swab, sehingga hasilnya langsung terlihat. Selain itu, kami juga membawa 40 orang tenaga medis dan dokter dibantu petugas BIN daerah 15 orang. Diharapkan, kegiatan ini bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jabar ini," ujar Suyanto.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang hadir dalam kegiatan tes masif tersebut mengapresiasi dan berterima kasih atas inisiatif yang dilakukan BIN.

"Pandemi ini diibaratkan dengan perang, jadi semua institusi diharapkan ikut serta dalam peperangan melawan Covid-19 ini, kami apresiasi BIN yang sudah menggelar tes masif di Jabar," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini meminta, seiring keputusan tidak dilanjutkannya pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) proporsional di Jabar yang dilanjutkan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), setiap daerah di Jabar tetap mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 melalui kebijakan masing-masing kepala daerahnya.

"Walau judulnya AKB, tapi kewaspadaan tidak turun. Improvisasi lokalisir di desa/kelurahan di skala mikro pembatasan tetap dilakukan. Skala Jabar dihentikan dan dilanjutkan dengan kebijakan lokal," jelasnya. (Baca juga: Kecuali Bodebek, Ridwan Kamil Nyatakan PSBB Jabar Tak Dilanjutkan )

Dia pun memastikan, pengetesan masif akan terus dilaksanakan, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan seperti pasar, kemudian kawasan wisata dan titik-titik keberangkatan dan kedatangan antardaerah, seperti terminal dan stasiun.

Berdasarkan pantauan, masyarakat cukup antusias mengikuti tes masif yang digelar BIN tersebut. Bahkan, antrean masyarakat terlihat cukup panjang. Di antara antrean, terlihat sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan hingga komunitas olahraga. agung bakti sarasa
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BRT Bandung Raya Dibangun...
BRT Bandung Raya Dibangun Bertahap Mulai 2025 hingga 2027, Telan Anggaran Rp1,3 Triliun
Fenomena Suhu Dingin...
Fenomena Suhu Dingin Landa Bandung Raya hingga 16 Derajat, Ini Kata BMKG
Atasi Masalah Sampah...
Atasi Masalah Sampah di Bandung Raya, Jabar Bangun TPPAS Legoknangka
Pj Gubernur Jabar Minta...
Pj Gubernur Jabar Minta ITB Bantu Tuntaskan Persoalan Transportasi Bandung Raya
Sampah Bandung Raya...
Sampah Bandung Raya Melonjak Selama Ramadan, TPK Sarimukti Tampung Hampir 50.000 Ton
Waspada! Angin Kencang...
Waspada! Angin Kencang Menerpa Bandung Raya hingga Akhir Maret 2024
Pemprov Jabar Kebut...
Pemprov Jabar Kebut Pembangunan LRT Bandung Raya dan TPPAS Legoknangka
KA Turangga Tabrakan...
KA Turangga Tabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya, KAI dan DJKA Evakuasi Para Penumpang
Tabrakan Kereta Turangga...
Tabrakan Kereta Turangga vs Commuter Line Bandung Raya, 2 Masinis Dikabarkan Tewas
Rekomendasi
Revisi UU Pengelolaan...
Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji, IPHI Dorong Pembentukan Komite Tetap Haji
Negara-negara NATO Berencana...
Negara-negara NATO Berencana Mundur dari Perjanjian Ranjau Darat, Apa Dipicu Ketakutan Diinvasi Rusia?
Profil Mayjen TNI Ujang...
Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Putra Palembang yang Jabat Pangdam II/Sriwijaya
Berita Terkini
Peduli Nelayan, Warga...
Peduli Nelayan, Warga Desa Nifasi Papua Dapat Rumah Baru
5 jam yang lalu
Kejati Geledah Kantor...
Kejati Geledah Kantor Dindik Jatim Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah SMK Rp65 Miliar
5 jam yang lalu
Sambangi Mahasiswa di...
Sambangi Mahasiswa di DIY, Gubernur Kalteng Agustiar Serahkan Bantuan Rp200 Juta
5 jam yang lalu
Gelar Jumat Berkah,...
Gelar Jumat Berkah, Kantor Imigrasi Cilegon Gandeng PT Kine Bagikan Makanan Gratis
5 jam yang lalu
Saksi Lihat Oknum TNI...
Saksi Lihat Oknum TNI Bawa 2 Senpi saat Penembakan yang Menewaskan 3 Polisi di Lampung
6 jam yang lalu
MNC Peduli Edukasi Protein...
MNC Peduli Edukasi Protein Ikan di Kebon Sirih, Warga: Kegiatan Sangat Bermanfaat
6 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved