Implementasikan Reforma Agraria, Cara BPN Jatim Dukung UMKM Naik Kelas

Sabtu, 09 Juli 2022 - 00:00 WIB
loading...
Implementasikan Reforma...
Kanwil BPN Jatim mendukung UMKM naik kelas.Foto/ilustrasi
A A A
SURABAYA - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Jawa Timur mendukung sektor UMKM naik kelas. Upaya tersebut ditunjukkan dengan implementasi Reforma Agraria.

Berdasarkan Perpres No 86 Tahun 2018, Reforma Agraria adalah penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset dan disertai dengan penataan akses untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Menurut Kepala Kanwil BPN Jatim, Jonahar implementasi dari program tersebut adalah bekerjasama dengan market place agar produk-produk UMKM mendapat pembinaan dan support penjualan produk.

Baca juga: Ratusan Pemudik Idul Adha Terlantar di Terminal Purabaya Surabaya

"Pelaku UMKM binaan kita akan dilatih agar display foto produknya lebih bagus, packaging bagus, dan strategi marketing digitalnya digencarkan agar jualannya lebih luas lagi melalui online," kata Jonahar.

Ia mengatakan bahwa Jawa Timur menjadi role model yang kerapkali melakukan akselerasi dan inovasi sehingga diterapkan secara nasional. "Kalau Jawa Timur menjadi role model, Jawa Timur harus menunjukkan kualitas," ujarnya di acara pembinaan PTSL yang juga dihadiri Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) BPN RI.

Jonahar telah berkoordinasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kemudian, OPD tersebut meneruskan kepada instansi terkait yang mempunyai binaan.

Implementasikan Reforma Agraria, Cara BPN Jatim Dukung UMKM Naik Kelas

Kepala Kanwil BPN Jatim, Jonahar.Foto/ist

Sedangkan tugas BPN yakni mengurus legalisasi aset. Produk yang diluncurkan adalah makanan minuman, pakaian, kerajinan dan produk UMKM lainnya.

Produk-produk unggulan ini akan dipasarkan secara offline dan online. Pihaknya menggandeng beberapa market place terpercaya untuk membantu pemasaran digital. "Produk UMKM ini di setiap daerah banyak sekali. Saya minta data-data UMKM dikumpulkan," tegasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)